Lensakaltim.com (Kutim) – Hadir dalam partai Final Piala Askab PSSI Kutim zona empat, yang mempertemukan PGRI Sangkulirang vs TKBM FC, Rabu (17/7/2024), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Muhmmad Ali, mengaku bangga dengan antusiasi masyarakat selama pertandingan.
Dalam keteranganya dihadapan awak media lensakaltim.com, politisi Partai Persatuan Pembanguunan (PPP) itu, meminta turnamen dapat secara rutin dilaksanakan diseluruh kecamatan, karena dampak yang ditimbulkan sangat banyak. “Yang kita lihat, pasti pembinaan atlit di kecamatan pasti tumbuh,” beberya.
“Itu hal kecil saja, belum lagi pertumbuhan ekonomi. Ada masyarakat yang datang untuk menonton, disitu pasti ada penjual dan transaksi jual beli pasti ada. Saya kira pasti berdampak terhadap ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Muhammad Ali Dorong Piala Askab PSSI Rutin Digelar
Disinggung mengenai agenda Piala Askab digelar secara rutin, M. Ali menyambut secara positif. Ia pun mendorong turnamen tersebut aktif digelar, selain untuk pembinaan atlit juga untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan.
“Kami di Sangkulirang ini, yang namanya olahraga itu ditunggu-tunggu. Mudah-mudahan Piala Askab PSSI rutin digelar, karena kalau ada turnamen, Sangkulirang itu seperti Pasar Malam kita bisa lihat saat ini saja,” imbuh M. Ali
Sebagai informasi, pada partai final Piala Askab PSSI Kutim zona empat yang dilaksanakan di Lapangan Bola Rajawali Kecamatan Sangkulirang Kutim, yang mempertemukan PGRI Sangkulirang vs TKBM FC, berhasil dimenangkan tim PGRI Sangkulirang dengan skor akhir 3-2.
Kemenangan itu tidak hanya mengantar PGRI Sangkulirang menyonsong Piala Askab PSSI Kutim tingkat Kabupaten, namun PGRI Sangkulirang juga berhak menerima uang pembinaan sebesar 40 juta rupiah. (adv/lk01)