Lensakaltim.com (Kutim) – Hadiri pengukuhan Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) kabupaten Kutai Timur (Kutim) periode 2024-2029, Sabtu (1/6/2024) siang, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Novel Tyty Paembonan, mengaku bersyukur dan menyambut positif.
Kesempatan itu, Ia meminta kepengurusan IKAT dibawah kendali Piter Buyang sebagai ketua umum, bisa memberikan dampak positif bagi Kutim. “Tentu kami berterima kasih, kami datang dan kami disambut dengan baik. Melalui wadah IKAT ini, kami ingin menjadi lembaga sosial kemasyarakatan, bukan hanya untuk warga Toraja, namun seluruh masyarakat Kutim,” ucapnya.
“Kami warga Toraja yang menetap di Kutim. Ada di 18 Kecamatan, 142 Desa ingin juga bersama-sama dengan masyarakat Kutim lainya dan masyarakat local, dapat membangun daerah ini dengan baik Itu harapan kami,” tambah Novel T Paembonan
Dihadapan sejumlah awak media, politisi partai Gerindra itu mengaku bahwa keterlibatan IKAT Kutim dalam pembangunan daerah, tentu tidak bisa terpisahkan. Seperti yang disampaikan Bupati, bahwa Kutim merupakan Indoensia mini, dari seluruh ras agama hadir disini.
“Kita adalah anak bangsa, anak Kutim anak Indonesia kita mau membangun Kutim. IKAT Kutim menjadi salah satuan bagian didalamnya,” paparnya.
Novel Akui IKAT Siap Kolaborasi Bangun Kutim
Terkait kolaborasi, Ia mengaku bahwa IKAT memiliki sumber daya manusia (SDM) dengan profesi bermacam-macam, dan ini kedepanya dapat membangun Kutim lebih maju, termasuk keterlibatan pemuda Toraja.
“Tentu banyak hal iya, katakanlah saya sebagai seorang dokter. Saya melalui IKAT nanti mungkin melakukan agenda social misalnya pengobatan gratis untuk desa-desa ataupun tempat-tempat terpencil, membantu korban bencana alam,” papar Novel T Paembonan
“Pemuda-pemuda Toraja yang baru selesai pendidikan dari semua jenjang, mereka mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya dan mengembangkan itu semua untuk memajukan Kutim, sebagai daerah yang mandiri dan tanggung,” pungkasnya. (adv/lk01)