Pembudidayaan Madu Kelulut, Joni; Kita Akan Kawal Terus

May Day 2023, Joni Siap Fasilitas Pertemuan Dengan Menaker

Lensakaltim.com (Kutim) – Memiliki sumber daya alam yang melimpah, masyarakat Kecamatan Bengalon mulai memanfaatkan lingkungan sekitar untuk membudidayakan Madu kelulut atau madu klanceng.

Saat kunjungan ke salah satu konstituen yang ada di Desa Sepaso Induk, Kecamatan Bengalon, Ketua DPRD Kutim, Joni mengatakan, potensi untuk meningkatkan pendapatan sangat terbuka lebar mengigat kondisi alam yang sangat bagus.

”Peternakan madu kelulut yang ada di Desa Sepaso Induk ini merupakan salah satu hasil dari aspirasi saya tahun lalu, sekarang sudah berkembang pesat dan seperti kita lihat saat ini, sudah bisa untuk menghidupi keluarga mereka,” ungkap Joni.

“Ini akan kita dorong terus, sebagai wakil rakyat, kesejahteraan masyarakat menjadi PR. adanya pembudidayaan madu kelulut ini, bisa menjadi roda ekonomi masyarakat,” sambugnya.

joni..
Joni tinjau pembudidayaan madu kelulut di Desa Sepaso Induk, Kecamatan Bengalon.

Supri, salah satu peternak mengatakan, dalam satu box (rumah lebah kelulut) bisa menghasilkan Rp 400 sampai Rp 500ribu dalam sekali panen.

“Dalam satu box ini kami bisa menghasilkan madu 1 sampai 2 botol, cukuplah untuk beli beras dan lauk untuk keluarga,” paparnya

Joni menambahkan, dengan adanya sumber penghasilan lain, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak kedepannya.

“Saya selaku wakil rakyat, senang bisa membantu masyarakat terutama yang memiliki keterbatasan dalam mengembangkan usaha, terlebih lagi ini adalah daerah pemilihan yang memenangkan saya hingga menjadi anggota dewan,” tutup Joni, politikus PPP itu. (adv/*/lk01)

Pos terkait