Pemenuhan PLN, Komitmen ASKB di Akhir Masa Jabatan

WhatsApp Image 2023 04 28 at 12.51.57

Lensakaltim.com (Kutim) – Kepemimpinan Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang (ASKB), terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan masyarakat, termasuk pemenuhan aliran listrik PLN di semua Kecamatan Kitai Timur (Kutim). Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menargetkan tahun 2024 mendatang, 18 Kecamatan bisa tersambugng jaringan PLN.

“Kalau lihat daftarnya tahun depan (2024) semua (desa) sudah teraliri (listrik) termasuk di Kecamatan Sandaran, ” papar Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, usai mengikuti rapat kerja bersama manajeman PLN diruang Arau Sekertariat Kabupaten (Seskab Kutim), Jumat (28/04/2023).

Untuk mendukung program tersebut berjalan sesuai rencana, dirinya menginstruksikan kepada Camat serta Kepala Desa (Kades) yang hadir dalam rapat tersebutuntuk memberikan pemahaman kepada warganya dirinya agar merelakan sebagian lahannya digunakan untuk pemasangan tiang jaringan listrik.

“Sebenarnya dalam regulasi ini (ganti rugi lahan), sebenarnya memang nggak ada, makanya jangan sampai gara-gara persoalan itu (ganti rugi lahan), malah menyandera wilayah yang membutuhkan aliran listrik,” ucap Ardiansyah.

Disisi lain, dirinya menuturkan, untuk wilayah desa yang akan menjadi sasaran pembangunan jaringan listrik oleh PT PLN termasuk material yang akan digunakan sudah siap. Termasuk di wilayah terluar Kutim yakni Kecamatan Sandaran.

Sementara itu, Menager UPL PT PLN Sangatta Bibit Setiadi mengatakan, tahun ini, sebanyak 15 desa di 5 Kecamatan akan menjadi sasaran pembangunan jaringan listrik. Diantara desa Sekerat dan Muara Bengalon (Bengalon) , desa Mata Air dan Bukit Permata (Kaubun).

“Desa Kolek, Krayan, Prupuk dan Tanjung Manis (Sangkulirang), Marukangan, Susuk Luar, Susuk Dalam dan Susuk Tengah (Sandaran), Long Noran dan Rantau Panjang (Telen) serta desa Melan (Long Mesangat).

Tentunya secara bertahap program ini bisa terealisasi. tidak hanya dukungan pemerirntah namun peran masyarakat dalam merealisasikan program ini juga dibutuhkan. “Kami minta partispasi semua pihak. semoga segera terealisasi,” pungkasnya (adv/*/lk01)

Pos terkait