Pemerintah Optimis Investasi Banyak Berikan Dampak Positif

IMG20211019115657 scaled

Lensakaltim.com (Kutim) – Investasi berskala besar terus masuk ke Kutai Timur (Kutim) dan disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim. Sebab diyakini Pemerintah, Investasi besar bisa memberikan manfaat banyak bagi masyarakat dan daerah.

Angka Penanaman Modal Asing (PMA) pada 2020 di Kutim, menyentuh Rp 1,6 triliun. Bertambah Rp 200 miliar pada  2021 menjadi Rp 1,9 triliun. Sementara untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sangat meningkat tajam. Pada 2020 lalu, nilainya hanya Rp 1,3 triliun, dan melonjak drastis jadi Rp 4,3 triliun di 2021 ini.

Bacaan Lainnya

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman mengatakan, angka investasi di Kutim terus meningkat selama ini. Bahkan dalam dua tahun terakhir tidak ada terjadi penurunan nilai investasi. Baik modal asing, modal dalam negeri atau gabungan keduanya ada di Kutim. “PMA kebanyakan dari sektor pertambangan. Sementara PMDN di sektor perkebunan,” sebut Ardiansyah.

Ardiansyah mengatakan, nilai investasi tersebut akan terus didongkrak. Tidak hanya hulunya, namun para investor diarahkan untuk menyiapkan industri hilirnya. Dorongan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah, agar kehadiran investasi dirasakan efeknya bagi masyarakat. “Tujuanya kan untuk masyarakat, jadi kami pasti mendorong ke-arah sana,” terang Ardiansyah.

Tidak hanya tenaga kerja lokal yang merasakan dampaknya, masyarakat umum juga punya kebagian. “Pastinya banyak tenaga kerja lokal akan terserap. Masyarakat apa lagi,” ungkap Ardiansyah Sulaiman.

Dirinya pun meminta instansi terkait bisa merangkul dan meyakinkan para penanam modal untuk membuka industri hilir. Produk turunan dari sektor yang digarap, juga harus terbangun di Kutim. “Efek utamanya kan bisa mengangkat perekonomian daerah,” harapnya. (*/LK-01)

Pos terkait