Pemkab Kutim Gelar Bimtek Pengelolaan Hibah dan Bansos

Pemkab Kutim Gelar Bimtek Pengelolaan Hibah dan Bansos
Pemkab Kutim Gelar Bimtek Pengelolaan Hibah dan Bansos

Lensakaltim.com (Yogyakarta) – Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Hibah dan Bantuan Sosial (bansos). Kegiatan yang berlangsung di Hotel Tara Yogyakarta, digelar selama dua hari, (Kamis, 21 November – Jumat 22 November 2024), ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengelolaan hibah dan bansos di lingkungan Pemkab Kutim.

Acara tersebut diikuti oleh camat, perwakilan perangkat daerah, serta pengelola bagian hibah. Narasumber utama adalah Yodie Indrawan, analis kebijakan ahli madya dari Kemendagri, yang bertanggung jawab atas sistem informasi organisasi kemasyarakatan.

Bimtek dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Kesra, Sahman, ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada Camat Sangatta Utara Hasdiah dan Purno Edi dari Bappeda Kutai Timur. Dalam sambutannya, Sahman menegaskan pentingnya profesionalisme dalam pengelolaan hibah dan bansos untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang baik.

“Bimtek ini adalah wujud komitmen Pemkab Kutim untuk mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan efisien,” ujar Sahman.

Ketua panitia Muhammad Samsudin menjelaskan, kegiatan ini berlandaskan pada Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah serta Peraturan Bupati Kutim Nomor 61 Tahun 2020.

Ia menyebut tiga fokus utama dalam bimtek ini, yaitu mendukung fungsi pemerintahan, menyamakan persepsi terkait mekanisme pengelolaan hibah dan bansos, serta meningkatkan pemahaman peserta agar pelaksanaan program sesuai regulasi.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan bahwa pengelolaan hibah dan bansos dilaksanakan secara profesional, transparan, dan akuntabel,” tambah Samsudin.

Peserta diberikan materi mengenai tata cara perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi hibah dan bansos sesuai regulasi. Sahman berharap hasil bimtek ini dapat menyamakan pemahaman peserta sehingga pengelolaan hibah dan bansos lebih terstruktur dan efektif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah penting Pemkab Kutim dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang baik dan efisien, sekaligus mendukung program-program yang berdampak langsung pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (adv/ni/lk01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *