Penanganan ODGJ, Dinsos Kolabrorasi dengan Dinkes Kutim

ernata

Lensakaltim.com (Kutim) – Penanganan dan penjangkauan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) merupakan salah satu fokus kegiatan dan program Dinas Sosial Kabupaten Kutai Timur (Dinsos Kutim). Dalam hal Penanganan ODGJ, Dinsos sudah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kutim, melakukan koordinasi serta sinergitas tupoksi untuk berkomitmen membantu para ODGJ mendapatkan pelayanan pemulihan kesehatan jiwa serta rehabilitasi.

“Sesuai dengan UU nomor 18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwa, bahwa untuk penanganan pasien dengan kesehatan jiwa menjadi tugas Dinkes, sedangkan kami (Dinsos) sifatnya Rehabilitatif, “ ujar Kabid Rehabilitasi Sosial, Ernata Hadi Sujito mewakili Kadinsos Kutim.

Ernata menjelaskan, kolaborasi ini sebagai salah satu upaya bersama dalam penanganan segera dan terencana terhadap kasus ODGJ yang dilaporkan, memberikan pelayanan dan solusi atas kasus yang terjadi, serta memberikan edukasi dan motivasi kepada keluarga akan pentingnya pemeriksaan dan pengobatan penderita secara teratur dan berkesinambungan.

“Serta melakukan pendampingan rujukan apabila penderita memerlukan penanganan lebih lanjut,” terangnya, Selasa (21/6/2022).

Penanganan ODGJ, Dinsos Kolabrorasi dengan Dinkes Kutim

Sedangkan untuk kasus yang sudah di tangani Dinsos terkait ODGJ, Ernata membeberkan, selama Januari sampai dengan Juni 2022, sudah menangani pasien sebanyak 7 orang dari berbagai daerah di Kutim, sedangkan untuk pasien dari Kutim yang masih di lakukan perawatan di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam Samarinda sebanyak 15 orang.

Menurut UU Nomor 18 Tahun 2018 tentang Kesehatan Jiwa, ODGJ adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang bermanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan atau perubahan perilaku yang bermakna serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia.

Berdasarkan ilmu kejiwaan, terdapat tiga faktor penyebab gangguan jiwa. Pertama, faktor biologi yang melibatkan genetik dan aspek keturunan. Kedua, adanya masalah yang terjadi pada neurotransmitter seseorang. Ketiga, masalah lingkungan. bagaimana pasien tersebut mengalami tekanan luar biasa baik dari lingkungan keluarga, pekerjaan, atau sosial. (*/lk01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta

tracon 200juta scatter hitam mahjong

pola tracon mahjong2 maxwin

tracon rekor scatter hujan

trik tracon auto cuan mahjong3

pola scatter wild tracon jam hoki

tracon analisis scatter hitam hoki

anti rungkad tracon mahjong basah

tantangan tracon 1juta lipatganda

scatter wild vs hitam tracon eksperimen

strategi tracon kemenangan konsisten

dina pegbinangkab scatter hitam koi gate 500 juta

rian pegbinangkab pola maxwin starlight princess x500

siska pegbinangkab rekor scatter hujan emas

bima pegbinangkab trik jackpot gates of olympus

dewi pegbinangkab pola scatter wild jam gacor