Pengangguran Hanya Turun 0,2 Persen, Faizal Rachman Pertanyakan Langkah Pemerintah

Pengangguran Hanya Turun 0,2 Persen, Faizal Rachman Pertanyakan Langkah Pemerintah
Pengangguran Hanya Turun 0,2 Persen, Faizal Rachman Pertanyakan Langkah Pemerintah

Lensakaltim.com (Kutim) – Banyak investasi masuk di Kutai Timur (Kutim), diyakini tidak berdampak positif bagi masyarakat, terlihat dari rendahnya penyerapan tenaga kerja lokal. Ini disampaikan Anggota DPRD Kutim Fraksi PDI Perjuangan Faizal Rachman, dalam acara Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kutim 2025, Rabu (6/3/2024) kemarin.

Faizal Rachman mengaku, apa yang menjadi target dari pemerintah yakni penyerapan 50 ribu tenaga kerja lokal, diyakini hanya menjadi pemanis. Nyatanya, penurunan pengangguran di Kutim hanya dikisaran 0,2 persen. “Kalau dilihat investasi masuk di Kutim sebesar 12 T, penurunan pengangguran menjadi jomplang. Pasti ada yang salah ini,” bebernya.

“Jadi kalau begitu, investasi yang masuk ke daerah ini tidak berdampak terhadap penurunan pengangguran. Tenaga kerja lokal masih tinggi. Makanya saya bilang tadi perlu ada evaluasi, dimana salahnya dan jangan sampai tenaga kerja kita tidak siap,” sambungnya.

Melalui forum Konsultasi Publik tersebut, politisi PDI Perjuangan itu meminta pemerintah segera melakukan tindakan terstruktur, termasuk kesiapan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk pelatihan tenaga kerja. “Dengan target penyerapan 50 ribu tenaga kerja, tolong ini diperkuat dengan penggelontoran anggaran untuk pelatihan tenaga kerja lokal. Kalau perlu, setiap kecamatan ada BLK,” tegasnya.

Pengangguran Hanya Turun 0,2 Persen, Faizal Rachman Pertanyakan Langkah Pemerintah

Sementara itu, Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, tidak menampik pernyataan politisi PDI Perjuangan terkait penurunan angka pengangguran di Kutim. Ia mengaku bahwa saat ini Pemerintah melalui Disnaker, telah melakukan sejumlah terobosan untuk penguatan tenaga kerja lokal.

“Saat ini kita telah mempersiapkan para pekerja kita melalui program Disnaker. Instasi terkait (disnaker) telah melakukan sejumlah pelatihan bagi pemuda-pemuda lokal untuk persiapan tahun 2024-2025. Saya pikir kita lihat saja progres ini, karena Dinas teknis kita tidak diam juga ko,” pungkas Kasmidi Bulang. (lk01)

Pos terkait