Lensakaltim.com (Kutim) – Peringati Hari Guru Nasional (HGN) pada 2021, Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur akan melaksanakan sejumlah lomba, termasuk karya tulis dan video. Lomba HGN 2021 ini meliputi kategori, Guru berinovasi media pembelajaran berbasis IT, Guru berdedikasi untuk daerah 3T dan sekolah pengembangan budaya kearifan lokal.
Syarat mengikuti lomba yakni, Guru PAUD, Pamong, Tutor, Guru SD dan Guru SMP/Sederajat. Pendaftaran peserta sampai tanggal 21 November 2021 dan pengumuman pemenang akan disampaikan pada tanggal 25 November 2021.
Ketua Panitia HGN 2021, Irma Yuwinda, juga selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kutai Timur mengatakan, agenda ini tidak terlepas dari wujud apresiasi kepada tenaga pendidik di Kutim.
“Guru memiliki peranan sangat penting. Peringatan ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menghargai serta memberikan apresiasi terhadap perjuangan yang diberikan seluruh Guru di Kutim,” terang Irma, Jumat (19/11/2021).
Tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kutai Timur, Syahrir menyampaikan rasa bangga dan ungkapan terima kasih atas dedikasi guru di Kutim, yang begitu aktif dan tetap giat mencari solusi terbaik demi berlangsungnya pembelajaran di masa pandemi Covid-19. “Perjuangan guru itu sangat berat. Secara pribadi saya menyampaikan terimakasih, dedikasi kalian (guru) patut kita teladani,” ucapnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan HGN 2021 dengan tema kali ini “Bergerak Dengan Hati Pulihkan Pendidikan” yang jatuh setiap tanggal 25 Nopember dalam rangka mengapresiasi tenaga pendidik di Kutai Timur dalam menghadapi dinamika dunia pendidikan dalam masa pandemi sehingga berinovasi dalam metode pembelajaran berbasis IT.
Dedikasi Guru dikondisi daerah yang masih kesulitan dalam akaes infrastruktur, dan juga satuan pendidikan yang konsen untuk pengembang budaya kearifan lokal, dalam pelaksanaannya dibantu stakeholder dengan kepedulian tinggi, untuk peningkatan kualitas pendidikan karena tanggung jawab memajukan dunia pendidikan bukan semata mata tugas dinas pendidikan saja namun seluruh masyarakat. (*/LK-01)
