Lensakaltim.com (Kutim) – Sekretasi komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Basti Sanggalangi, menyampaikan kabar positif terkait dengan keluhan warga di Kelurahan Teluk Lingga khususnya Jalan Poros Dayung.
Dikonfirmasi awak lensakaltim.com Selasa (22/11/2023), Basti mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir terkait kondisi drainase yang selalui tergenang air saat musim penghujan, karena tahun 2023, wilayah tersebut akan di kerjakan.
“Memang drainase di dayung ini sudah masuk program multiyears tahun 2023. Sebenarnya jika kemarin tidak ada kendala, sudah dikerjakan pada anggaran perubahan tahun ini,” ucap Basti Sanggalangi.
“Kalau tidak ada perubahan, anggaranya sejumlah Rp 35 milyar. Kenapa besar, karena kita ingin ini selesai dan tidak ada lagi keluhan dari masyarakat. Kita lihat kondisinya saat ini, hujan saja setengah jam air sudah naik ke jalan. Kan ini membahayakan bagi pengguna jalan,” bebernya.
Drainase Dayung Masuk Program Multiyears, Basti Komitmen Kawal Pembangunan
Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, usulan serta masukan dari warga tentu menjadi motivasi bagi DPRD, dalam mengawal pembangunan Kutim semakin sejahteran dan mandiri. terlebih dengan kondisi anggaran yang begitu besar pada tahun 2023.
“Masyarkat harus bersuara melihat pembangunan saat ini. Kami di DPRD, tentu siap menerima kritikan dan saran dari warga,” pungkas Basti Sanggalngi.
Sebagai informasi, pada reses 1 masa sidang 2022/2023, Basti Sanggalangi mengunjungi tiga lokasi di Kecamatan Sangatta Utara, untuk menerima aspirasi dari masyarakat. Yaitu, RT 60 Desa Sangatta Utara, RT 24 Desa Singa Gembara dan RT 52 Kelurahan teluk Lingga. (adv/lk01)
