Lensakaltim.com (Kutim) – Proyek dengan sistem kontrak multiyears (tahun jamak) telah dipetahkan Pemkab Kutai Timur (Kutim). Kegiatan pembangunan infrastruktur sejumlah proyek multiyears diagendakan pada 2023 mendatang
Mengawal hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur Kutim Jimmy menyatakan, pembangunan infrastruktur paling prioritas yaitu jalan, pelabuhan, jembatan, dan lainnya. Serta jalan penghubung antar kecamatan yang kondisinya betul-betul rusak parah.
Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menginginkan proyek multiyears yang diagendakan pada 2023 terlaksana maksimal. “Multiyears diharapkan maksimal ini di 2023. Harus bisa terwujud, harus bisa terlaksana dan dinikmati masyarakat,” papar Jimmi.
“Dari saya tau, ada 18 program multiyears yang akan dikerjakan tahun depan oleh pemerintah. Termasuk Pelabuhan Kenyamukan Sangatta dan jembatan di Bengalon. Kalau ini terealisasi semua, tentunya akan berdampak terhadap berbagai sektor termasuk ekonomi masyarakat,” sambung politisi PKS itu.
Program Multiyears 2023 Bisa Terwujud dan Dinikmati Masyarakat
Poyek multiyears yang akan dikerjakan selama 16 bulan pada 2023, diharapakan bisa selesai tepat waktu. Jimmi menekankan, kontraktor yang mengerjakan proyek itu nantinya harus yang siap dengan waktu pekerjaan tersebut.
“Jadi kontraktor dipilih nanti yang akan siap, yang akan bersedia mengerjakan dalam waktu singkat, 16 bulan, kalau kontraktorya tidak sanggup, iya mundur, masih banyak orang lokal yang mempunyai pengalaman bagus. Artinya di tahun tahun pertama itu harus dirasakan oleh masyarakat,” tutup Jimmy, legislator PKS. (adv/*/lk01)
