Lensakaltim.com (Kutim) – Mempercepat dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat terutama di wilayah yang belum mendapatkan aliran listrik, Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, menggelar pertemuan dengan PLN cabang Sangatta.
Kepada awak media, Anggota DPRD Faizal Rahman menjelaskan, pertemuan dimaksudkan untuk mengetahui capaian wilayah yang sudah mendapatkan aliran listrik, sekaligus untuk mengetahui secara langsung kendala yang dihadapi perusahaan Plat merah tersebut.
“Saat ini masyarakat yang baru teraliri baru mencapai 68 persen dari 18 Kecamatan serta ada kendala terkait lahan masyarakat yang minta ganti rugi karena di lewati tiang listrik,” papar politis PDI Perjuangan itu.
“Harus ada solusi konkrit dari pertemuan ini, jangan sampai masyarakat masih sama dengan dahulu. Anggaran kita sudah besar, harusnya ada perubahan terkait listrik dimasyarakat. setiap saya turun ke-warga, keluhanya hampir sama, yakni pemenuhan listrik dimasyarakat,” sambungnya.
moment Faizal Rachman rapat dengan PLN Kutim
Selain itu, dalam pertemuan juga membahas terkait Exxes Power yang akan di salurkan kepada masyarakat di wilayah pesisir yakni Kecamatan Sandaran oleh salah satu perusahaan PT Bumi Mas Agro (BMA) namun terkendala jaringan listrik yang akan di sambungkan ke daerah tersebut memasuki Wilayah Ijin Usaha (Wilus) perusahaan lain sehingga menghambat proses distribusi.
“PLN minta kita (DPRD) untuk bersama-sama mendorong Kementrian ESDM, agar bisa segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Sekali lagi kita akan mendorong sampai terwujud,” harapnya. (adv/*/lk01)