Reses Sidang 2023, Masdari Kidang Tampung 50 Usulan Warga

Reses Sidang 2023, Masdari Kidang Tampung 50 Usulan Warga

Lensakaltim.com (Kutim) – Anggota Dewan Perwakil Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Kutai Timur (Kutim), Masdari Kidang, telah menjalani agenda reses ditiga lokasi yang menjadi basis konsituen. Kegiatan itu (reses), Masdari Kidang menampung setidaknya 50 usulan masyarakat.

“Kita sudah lakukan agenda itu. Kita setiap agenda reses ada 50 usulan yang masuk dari masyarakat, kalau bisa disebutkan itu banyak. Namun secara garis besar usulannya didominasi kebutuhan infrstruktur,” papar Masdari Kidang.

Menurut Masdari Kidang, usulan masyarakat yang masuk dalam prioritas, tentunya menjadi perhatian serius, terlebih yang menjadi basis konsituen. “Sudah kami respon dengan melakukan komunikasi dengan instansi terkait, kalau tidak bisa terkaper disitu (dinas PU) bisa melalui pokir dewan,” ucapnya.

Kesempatan itu, dirinya menyakinkan masyarakat terkait penanganan infratrusktur, terlebih tahun ini menurut Madari Kidang, jumlah anggaran yang tersedia cukup banyak dan prioritas pemerintah saat ini adalah infratruktur.

“Sama-sama kita tau, kalau visi misi Bupati dan Wakil Bupati kan untuk kesejahteraan masyarakat. Bisa dipastikan tahun ini pembangunan akan signifikan, sebagai DPRD kami tentu akan mengawal itu,” bebernya.

Reses Sidang 2023, Masdari Kidang Tampung 50 Usulan Warga

Tambah polisiti Berkarya itu, selain infrastruktur yang menjadi usulan utama masyarakat, ada sejumlah kebutuhan lainya yang patut diperhatikan pemerintah termasuk pertanian.

Karena menurutnya, masyarakat yang berdomisili di wilayah dua, meliputi Kecamatan Bengalon, Rantau Pulung, Sangatta Selatan serta Teluk Pandan, sector pertanian masih menjadi kebutuhan/pekerjaan utama. “Ini tidak bisa kita lupakan, meskipun disisi lain sudah tumbuh dan berjalan cukup bagus,” ucapnya

“Melalui pokir, saya sudah merealisasikan cukup banyak untuk pertanian termasuk penyaluran tangki penyemprotan, pupuk, serta obat-obatan. Khusus dapil saya dapat semua, setiap Desa anggaran yang masuk ada satu,” pungkasnya. (adv/lk01)

Pos terkait