Lensakaltim.com (Kutim) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), telah melaksanakan agenda rutin (reses) untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya yang menjadi basis konsituen.
Seperti halnya Ubaldus Badu, anggota DPRD Kutim Daerah Pemilihan Empat (dapil 4). Dalam keteranganya dihadapan awak Lensakaltim.com, Ubaldus mengatakan, dari tiga tempat yang menjadi lokasi reses, secara keseluruhan masyarakat mengeluhkan infrastruktur jalan khususnya jalan desa.
“Ini tentu menjadi PR kita semua, tidak hanya pemerintah namun peran DPRD melalui pokok pikiran bisa membantu kebutuhan masyarakat. Disisi lain, dengan anggaran yang tersedia tahun 2023 ini, saya yakin itu dapat terealisasi,” bebernya politisi Nasdem tersebut.
Ubaldus mengaku, hampir seluruh kecamatan yang kemungkinan mengeluhkan hal yang sama. Keluhan drainase, “Infrastruktur masih sangat mendominasi pada tiap reses anggota dewan,” terangnya.
Terkait drainase juga masih menjadi keluhan, disisi lain kebutuhan pertanian juga menjadi permintaan masyarakat “Waktu saya reses di Kecamatan Kaubun, ketersedian pupuk sangat dikeluhkan masyarakat karena hampir tidak ada. Sementara Karangan dan Kaliorang mengeluhkan minimnya bibit sawit,” ucap Ubaldus.
Reses Tiga Lokasi, Ubaldus Badu Serap Aspirasi Warga
“Dalam agenda reses itu secara garis besar, pemerintah belum memperhatikan dengan serius terkait permintaan masyarakat khususnya yang menekuni pertanian. Karena hampir setiap reses keluhan dari konsituen itu-itu saja,” sambungnya.
Kesempatan itu, dirinya pun siap memperjuangkan aspirasi dari konsituen yang didatangi. Janji tentu merupakan kewajiban yang harus ditepati, terlebih sebagai perwakilan masyarakat untuk kesejahteraan “Ini merupakan amanah yang saya jalankan. Akan saya tunaikan sesuai dengan kemampuan saya,” tegasnya.
Sebagai informasi, Dapil empat yang menjadi basis Ubaldus Badu, meliput lima Kecamatan di Kutai Timur, yakni Kecamatan Sangkulirang, Karangan, Kaubun, Sandaran dan Kecamatan Kaliorang. (adv/lk01)
