Lensakaltim.com (Kutim) – Mendatangkan investor masuk ke satu wilayah Kutai Timur, tentu tidak mudah. Berbagai aspek penting jadi pertimbangan para penanam modal sebelum menggelontorkan dananya. Untuk itu, pemerintah daerah menyiapkan berbagai langka menarik investor, agar tidak ragu berinvestasi di Kutim.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan, melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) pelayanan perizinan akan sangat efisien. Terlebih untuk urusan berkaitan dengan investasi hanya bisa melalui dinas itu. “Alhamdulillah, kita sudah memiliki dinas yang mengurus perizinan dan penanaman modal,” ungkapnya, Kamis (25/11/2021)
Menurut Ardiansyah, DPMPTSP mempunyai kewenangan melayani investasi yang masuk ke Kutim. Termasuk membantu menyelesaikan berbagai izin yang dibutuhkan para investor. “Semua investasi masuk melalui dinas itu. Dengan kata lain, menjadi satu-satunya pelayanan publik untuk investasi,” ucap Ardiansyah Sulaiman.
Berkaitan dengan instansi lain dapat dijalankan oleh dinas tersebut. Maka Dinas Penanaman Modal hanya berurusan dengan dinas tersebut. Hal ini wujud untuk memudahkan para investor serta menjaga iklim usaha yang sehat. “Semua urusan invetasi hanya di DPMPTSP penyelesainnya, termasuk izin dagang, bangunan, lingkungan dan sebagainya,” terangnya.
Kesempatan itu, pemerintah masih terus berupaya merapikan berbagai prosedur izin. Agar proses perizinan bisa lebih mudah dan efisien. Pemanfaatan teknologi digital juga akan diterapkan. “Secara perlahan, kita pasti akan mengarah kesana. Perbaikan akan terus diupayakan sehingga bisa lebih baik lagi,” tutupnya. (*/LK-01)
