Terima Keluhan Pegawai RSUD Kudungga, Bupati; Ada Mekanisme Yang Dilalui, Tunggu Hasilnya.

IMG20211104123644 scaled

Lensa Kaltim (Kutim) – Tuntut transparansi manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga, ratusan dokter dan karyawan melakukan audensi dengan Bupati Kutai Timur (Kutim) Kamis (4/11/2021) siang.

Kedatangan dokter dan pegawai rumah sakit itu, adalah mengadukan nasib mereka kepada pemerintah daerah, atas nasib yang diterima oleh kepemimpinan dinilai otoriter.

“Tuntutan kami ada empat, pertama adanya transparansi keuangan, kedua hentikan intimidasi, ketiga pembayaran jasa pelayanan Covid19 dan terakhir restrukturisasi manajemen RSUD Kudungga,” ucap salah satu peserta audensi.

Menanggapi permintaan dokter karyawan RSUD Kudungga, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, menyambut baik langkah ini dan akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

“Jam 4 ini, saya bersama Wakil Bupati, DPRD dan instansi terkait akan lakukan rapat. Jadi tunggu saja hasilnya,” ucap Ardiansyah Sulaiman.

“Tetap bekerja seperti semula. Sesuai permintaan sodara/i keluhan ini kami tampung, kami tetap mengacu pada mekanisasi yang berlaku. Jadi ada tahapan-tahapan yang akan kami lalui,” sambungnya.

Sebelumnya, ratusan dokter umum, dokter spesialis, perawat dan karyawan rumah sakit, meminta pemerintah memberikan kejelasan pasti terkait nasib yang dialami, jika tidak ada keputusan pasti, ratusan karyawan RSUD Kudungga mengancam akan melakukan pengunduran diri secara massal.

“Ini yang kami tidak inginkan, namun jika ini jalannya kami telah sepakat untuk berhenti massal. Intinya ganti Direktur RSUD Kudungga,” terang salah satu peserta audensi. (LK-01)

Pos terkait