Tingkat Kompetisi Tenaga Pendidikan, Disdikbud Kutim Gelar Bimtek

WhatsApp Image 2023 05 05 at 14.18.25
Tingkat Kompetisi Tenaga Pendidikan, Disdikbud Gelar Bimtek

Lensakaltim.com (Samarinda) – Tingkatkan kualitas tenaga pendidikan di Kutai Timur (Kutim), Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutim, Jumat (05/05/2023), melaksanakan bimbingan teknis peningkatan kompetensi Guru dalam pembelajaran dan bimbingan konseling serta persiapan peningkatan nilai akreditasi.

Agenda selama tiga hari mulai tanggal 04 hingga 06 Mei 2023 di salah satu hotel di Samarinda ini, diikuti sebanyak 85 tenaga pendidik yang menangani Bimbingan Konseling (BK) jenjang PAUD, SD dan SMP.

Dalam sambutanya saat membuka acara, Kepala Disdikbud Kutim Mulyono mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan pengejawantahan visi dan misi Bupati Ardinasyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, terkait permasalahan pendidikan yang harus di selesaikan selama periode pemerintahanya.

Sesuai Perda nomor 3 tahun 2021 tentang rencana pembangunan jangka menengah pemerintah daerah kabupaten Kutim, khusus di bidang pendidikan ada dua misi yang menjadi konsentrasi Disdikbud.

“Yakni, Mewujudkan Masyarakat yang Berakhlak Mulia Berbudaya dan Bersatu serta Mewujudkan Pelayanan Dasar secara Adil dan Proposional,” papar Mulyono.

Tingkat Kompetisi Tenaga Pendidikan, Disdikbud Kutim Gelar Bimtek

Kesempatan itu juga, Mulyono membeberkan dua misi Bupati dan Wakil Bupati tersebut,  diterjemahkan kembali menjadi  tujuh program unggulan, dan setelah dilakukan evaluasi, lima diantaranya sudah berjalan dengan maksimal.

“Artinya, masih ada dua permasalahan yang belum optimal serta perlu penanganan ekstra yang harus diselesaikan oleh kami (disdikbud), dengan tujuan, diakhir masa jabatan beliau berdua permasalahan dunia pendidikan telah selesai,” bebernya.

Adapaun permasalahan tersebut yakni, pemenuhan Sarana dan prasaran (Sapras) pendidikan di semua sekolah, dan yang terakhir, mendorong tercapianya standarisasi akreditasi A bagi seluruh sekolah baik negeri maupun Swasta yang ada di Kutim.

“Berdasarkan data yang ada, dari 802 sekolah di semua jenjang, baru 441 yang memiliki akreditasi dengan  berbagai kategori, ini manjadi dasar kita untuk mendorong agar seluruh sekolah bisa memiliki standar yang sama (akreditasi A),” pungkasnya (adv/*lk01)

Pos terkait