Lensakaltim.com (Kutim) – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mewacanakan pemindahan Pasar Sangatta Selatan. Selain untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi, pemindahan ini diharap mempercantik dan aktivitas jual beli masyarakat nyaman.
Pembahasan Rencana Detail Tata Ruang (RDTL) Kutim, pengembangan wilayah perkotaan mengarah ke wilayah Sangatta Selatan. Tata kota yang baik dapat menyesuaikan perkembangan penduduk, hingga puluhan tahun ke depannya.
Setelah dioperasikan, Jembatang Masabang membuat lalu-lintas kian padat. Sehingga dirasa penting untuk melakukan pemindahan pasar. Lokasi yang strategis pun akan dipilih dan tidak menganggu arus kendaraan.
“Jembatan Masabang menjadikan hilir mudik kendaraan semakin ramai. Akibatnya, terjadi kemacetan parah di sekitar pasar. Ini yang kita bahas, yakni pemindahan lokasi pasar,” terang Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, Jumat (05/11/2021).
Menurut Kasmidi, lokasi strategis saat ini adalah Lapangan Garuda. Penataan pasar dibuat lebih rapi, sehingga kemacetan yang sama tidak terulang kembali. “Digeser sedikit aja, dan akses masyarakat ke Pasar juga masih terjangkau,” terangnya.
Terkait realisasi pembangunan, Kasmidi belum bisa memutuskan. Lantaran rencana ini masih dalam konsep dan baru pembahasan di atas meja saja. Tapi diskusi yang dilakukan tambah Kasmidi, telah melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Pak Ardiansyah Sulaiman sudah mengetahui sejak satu bulan lalu, terkait rencana pemindahan pasar ini. Memang belum ada aksi langsung di lapangan, namun bukan tidak mungkin ini bisa direalisasikan karena akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar,” tutupnya (*/LK-01)
