Lensakaltim.com (Kutim) – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang, menunjukkan kepekaan dan tanggapannya terhadap keluhan warga, terkait salah satu proyek pembangunan jalan di Kecamatan Muara Bengkal.
Dalam kunjungan kerja yang dilakukannya baru-baru ini, Kasmidi menerima laporan warga, proyek tersebut ditinggalkan kontraktornya sebelum pekerjaan benar-benar selesai, menyisakan ketidaknyamanan bagi warga setempat.
Proyek jalan tersebut yang diharapkan menjadi sarana vital dalam penghubung antara desa-desa di Muara Bengkal tersebut, lambat laun justru menjadi masalah bagi warga setempat, lantaran tak tuntas. Ditinggalkannya proyek tersebut oleh kontraktor sebelum selesai, menyebabkan berbagai kendala dan ketidaknyamanan bagi warga yang bergantung pada infrastruktur tersebut.
Kasmidi Bulang, dalam kunjungan kerjanya, mendengarkan keluhan dan aspirasi langsung dari warga terdampak. Beliau mengekspresikan keprihatinannya atas kondisi tersebut dan berjanji untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Kami sangat memahami kebutuhan dan harapan warga terhadap infrastruktur yang berfungsi dengan baik. Saya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti masalah ini dan memastikan proyek jalan itu selesai sesuai dengan yang diharapkan oleh warga,” ujar Kasmidi Bulang.
Langkah responsif dari wabup Kutim itu mendapat apresiasi dari warga yang merasa diakui dan didengarkan. Mereka berharap agar permasalahan ini segera terselesaikan, supaya kehidupan sehari-hari warga dapat berjalan lancar.
Dengan komitmen dan kepedulian yang ditunjukkan oleh pemerintah daerah, diharapkan masalah ini akan segera terselesaikan, dan masyarakat dapat kembali menikmati manfaat dari infrastruktur yang berfungsi dengan baik.
Kasmidi Bulang terus menegaskan komitmennya untuk memastikan kesejahteraan dan kepuasan masyarakat Kutai Timur menjadi prioritas utama dalam setiap tindakan pemerintah daerah.
Camat Muara Bengkal Norhadi yang menyambut kadatangan wakil bupati dalam kunjungan safari Ramadan tersebut, turut membenarkan laporan warga itu. Bahwa, diharap proyek jalan tersebut tidak ditinggalkan sebelum benar-benar selesai.
“Kami berterimakasih atas kunjungan wakil bupati, di sini kita bisa menyampaikan keluhan-keluhan dari bawah, sehingga diharap bisa menyerap. Ada banyak usulan-usulan yang disampaikan yang tidak tercover, semoga diharap usulan-usulan masyarakat bisa tercover dan bisa dirasakan manfaatnya,” tutupnya (adv/*)