Lensakaltim.com (Kutim) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) melaksanakan Worksop Implementasi Kurikulum Merdeka dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis TIK. Kegiatan yang diselenggarakan Hotel Kutai Permai Sangatta, Senin (06/11/2023) malam, dibuka oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman.
Berlangsung selama dua hari (5-6 November 2023) mengusung tema “Guru PAI Cakap Digital Untuk Mewujudkan Pembelajaran yang Kreatif dan Inovatif menuju Merdeka Belajar” dihadiri kepala Kementrian Agama Kutim Mulyadi, Kepala Bidang pengembangan SMP Ihlam serta di ikuti sebanyak 100 peserta yang merupakan guru PAI dari 18 Kecamatan yang ada di Kutim.
Ardiansyah Sulaiman dalam sambutanya menyebut, Kurikulum Merdeka memutus jarak yang selama ini menjadi penyekat antara guru dengan peserta didik dalam proses belajar mengajar di setiap satuan pendidikan yang ada.
Bupati Buka Agenda Workshop Kurikulum Merdeka Berbasis TIK
“Konsep yang di usung dalam kurikulum merdeka ini mengendepankan sikap menyenangkan dan memberikan peluang kepada siapapun untuk mengasah kreatifitasnya, namun tetap dengan konsep yang terukur dan mampu memberikan dampak terhadap kemampuan siswa,” bebernya.
Selain itu, adanya Kurikulum yang mulai dikenalkan pada tahun 2022 ini, menurutnya juga memberikan kemudahan bagi tenaga pendidik untuk menyampaikan berbagai materi pelajaran kepada peserta didik, dimana konsep yang digunakan merupakan hasil gabungan dari berbagai metode pengajaran yang bisa dengan mudah diterima oleh para peserta didik.
“Apabila ada tenaga pendidik yang belum mampu mengimplementasikan patut dipertanyakan, dan sya berharap sudah tidak ada lagi tenaga pendidik yang mendeskritsikan (mebngucilkan) kemampuan yang dimiliki anak didiknya, karena mereka tumbuh dan berkembang sesuai dengan pola yang ada di tubuh dan otak mereka,” tutupnya (adv/*/lk01)
