Lensakaltim.com (Kutim) – Pemuda Kutim Hebat baru saja memberikan penghargaan tertinggi kepada Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, dengan menyematkan gelar “Bapak Pembangunan Desa”. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas visi, misi, dan kontribusinya yang luar biasa dalam membangun dan mengembangkan desa-desa di Kutai Timur.
Pemberian penghargaan ini dilakukan pada Senin, (19/5//2025) di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutai Timur, bertepatan dengan kegiatan Explore Potensi Desa Kutim 2025. Penghargaan ini berlandaskan pada program Desa Hebat, yang merupakan bagian dari 50 program unggulan yang telah diusung oleh Bupati Ardiansyah. Program ini berfokus pada pemberdayaan desa dan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa di Kutai Timur.
Desa Hebat menjadi salah satu program prioritas Bupati Ardiansyah dalam upayanya untuk menciptakan desa-desa yang lebih mandiri dan sejahtera. Melalui program ini, Bupati Ardiansyah berkomitmen untuk memastikan setiap desa di Kutai Timur mendapatkan dukungan yang cukup untuk berkembang, khususnya di sektor infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Sebagai bagian dari komitmennya, Bupati Ardiansyah telah mengusung program alokasi Rp 250 juta per RT yang termasuk dalam 50 program unggulan untuk pembangunan di Kutai Timur. Anggaran tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur yang mendukung ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Dengan adanya dana tersebut, setiap desa diharapkan dapat mengimplementasikan program-program yang memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi kami atas visi misi yang beliau usung, terutama melalui program Desa Hebat yang merupakan bagian dari 50 program unggulan beliau. Program ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat desa di Kutai Timur,” ujar Habibi, Ketua Pemuda Kutim Hebat.
Atas dedikasinya dalam pembangunan desa, Bupati Ardiansyah Sulaiman telah menerima sejumlah penghargaan bergengsi, di antaranya: Penghargaan Nasional dari Menteri Pertanian Republik Indonesia pada 2023, sebagai pengakuan atas upayanya dalam meningkatkan sektor pertanian di desa.
Lencana Bakti Transmigrasi dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia pada 2023, atas dedikasinya dalam pembangunan dan pemberdayaan transmigrasi serta desa.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk anggota DPRD Kutai Timur, Forkopimda, kepala dinas dan OPD, mahasiswa, pelajar, serta para peserta lomba video vlog yang turut meramaikan kegiatan Explore Potensi Desa Kutim 2025. Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan pembangunan di Kutai Timur semakin berkembang secara merata dan berkelanjutan. (*)