Lensakaltim.com (Kutim) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Pandi Widiarto, ikut menyoroti transparansi program beasiswa sehingga bisa diakses semua kalangan masyarakat. Pernyataan politisi partai Demokrat itu, disampaikan saat menggelar reses di Swarga Bara Sangatta.
Pandi menuturkan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud), untuk memastikan bahwa program beasiswa tidak hanya diperuntukkan bagi segelintir orang.
“Yah, dalam waktu dekat saya akan diskusikan dengan Dinas terkait (Disdikbud), dan saya berharap beasiswa ini bisa secara terbuka dan bisa nikmati masyarakat banyak,” ungkap Pandi.
Ia menekankan bahwa semua masyarakat berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam pendidikan. Pandi menambahkan bahwa pelaksanaan program beasiswa harus dilakukan secara profesional dan terbuka untuk umum.
“Tapi betul-betul profesional, terbuka untuk umum gituloh,” jelasnya.
Ia percaya bahwa dengan pendekatan yang transparan, lebih banyak anak-anak dari berbagai latar belakang dapat meraih pendidikan yang lebih baik.
Anggota komisi C itu juga mengaku, bahwa Ia merasa memiliki tanggung jawab untuk mengawasi pengelolaan beasiswa tersebut.
“Nah, itu yang mau kita dorong. Maksudnya, pelaksanaannya kita sebagai fungsi pengawasan DPR bagaimana pengelolaan beasiswa itu dilakukan, baik dari pengimputan dan verifikasi itu seperti apa,” katanya.
Pandi mengungkapkan rencananya untuk menyampaikan hal itu kepada Komisi D untuk membuka akses informasi mengenai proses beasiswa. “Nanti kami akan menugaskan teman-teman Komisi D untuk membuka agar bagaimana proses tersebut terlaksana,” ujarnya.
Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan mengakses program beasiswa yang ada. Lebih lanjut, Ia menekankan pentingnya memutus praktik-praktik yang tidak adil dalam distribusi beasiswa.
“Kita harus memutus hal yang seperti itu, supaya semua mendapatkan hak yang sama,” tegasnya.
Dengan semangat untuk meningkatkan akses pendidikan, Pandi Widiarto berharap dapat membawa perubahan positif bagi generasi muda di Kutai Timur.
“Saya akan terus berjuang untuk memastikan bahwa aspirasi masyarakat dapat terwujud,” pungkas ketua Fraksi Demokrat DPRD Kutim itu. (adv/ir/lk01)