HUT RI ke-80, Polres Kutim Gelar Sejumlah Lomba Tradisional

HUT RI ke-80, Polres Kutim Gelar Sejumlah Lomba Tradisional
HUT RI ke-80, Polres Kutim Gelar Sejumlah Lomba Tradisional

Lensakaltim.com (Kutim) – Memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Polres Kutai Timur menggelar berbagai perlombaan tradisional yang diikuti oleh seluruh personel, Bhayangkari, anak-anak, serta masyarakat Kutai Timur, Senin (18/8/2025).

Beragam lomba, mulai dari estafet balap karung, oper sarung, makan kerupuk, tangkap belut, masukkan pensil dalam botol hingga oper tepung digelar dengan penuh keceriaan.

Sebelum lomba dilaksanakan, para peserta lebih dulu melakukan olahraga senam bersama joget Maumere dan senam tabola-bole. Suasana semakin meriah dengan sorak-sorai peserta dan penonton yang mendukung jalannya perlombaan.

Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga ajang mempererat silaturahmi, meningkatkan kekompakan, dan menumbuhkan semangat juang yang diwariskan para pahlawan.

“Melalui perlombaan ini, kita belajar sportivitas, kebersamaan, dan menjaga semangat persatuan. Semoga kemerdekaan yang kita nikmati saat ini dapat terus kita isi dengan kegiatan positif dan kerja keras tulus melayani untuk masyarakat,” ujar Kapolres Kutai Timur.

Suasana memeriahkan Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80 ini sebagaimana yang dilaksanakan di Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo turut hadir pada Perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, pada Minggu (17/8/2025) malam. Ribuan warga dari berbagai penjuru memadati kawasan ini untuk menikmati rangkaian karnaval budaya, pertunjukan drone dan kembang api, serta panggung rakyat yang menjadi puncak pesta kebangsaan.

Jenderal Sigit hadir langsung di lokasi untuk meninjau jalannya kegiatan dan memastikan seluruh rangkaian berlangsung aman dan tertib. Didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Kapolri berkeliling menyapa warga, berdialog dengan peserta karnaval, serta menyaksikan penampilan di panggung rakyat yang menjadi daya tarik utama malam itu.

Karnaval budaya dimulai usai upacara penurunan bendera di Istana Merdeka, menampilkan 29 kendaraan hias dari 42 kementerian dan lembaga. Iring-iringan bergerak dari Monas, melewati Bundaran HI, hingga ke kawasan Senayan, memamerkan berbagai ornamen dan tema yang mencerminkan program-program prioritas pemerintah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *