Potensi Kopi Lokal Kukar Menjanjikan, Pemkab Berikan Pendampingan Bagi Petani

WhatsApp Image 2024 04 22 at 1.46.59 PM
Foto : Ilustrasi Petani kopi. (Istimewa)

Lensakaltim.com (Kukar) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar terus mendorong potensi besar Kopi lokal.

Sekda Kukar, Sunggono mengatakan, pertanian kopi di Kukar juga dapat diberdayakan lewat berdirinya cafe-cafe yang menyajikan kopi sebagai menu utamanya, dengan menggandeng petani lokal sebagai penyuplai kebutuhan biji kopi mereka dengan memberikan pembinaan. Ataupun dengan memberikan pelatihan pertanian yang bersifat kepemudaan agar mereka dapat mengelola kebun dan usaha kopinya sendiri.

Bacaan Lainnya

“Diberi pendampingan khusus karena kopi ini kan kualitasnya akan baik apabila perlakuannya juga baik sesuai dengan standar. Dari pemupukannya, perawatannya, cara panennya, kemudian cara menjemurnya. Jangan sampai kita berduyun-duyun buka cafe tapi kita tidak memikirkan hulunya atau kebunnya,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pelatihan tersebut agar petani lokal dapat mengembangkan potensi pertanian mereka seperti daerah Jonggon yang berhasil dengan kebun kopinya dan Long Anai dengan coklatnya.

Ia berharap dapat berkontribusi terhadap hasil perkebunan baik sebagai penyuplai maupun distributor. Karena petani tidak harus kotor, tidak harus turun ke tanah, tapi juga dapar menjadi pelaku usaha yang golongannya masih dalam sektor pertanian.

“Kita akan terus dorong ini. Tidak hanya sumber daya manusianya saja, tapi dari aspek perkebunannya juga akan kita pikirkan bagaimana bisa mengangkat potensinya. Karena tanah kita di sini sudah bagus, tinggal bagaimana cara kita mengelolanya saja,” tambahnya.

Terkait dengan pelatihan yang dimaksud salah satunya yaitu kelas barista yang selalu disisipkan tentang potensi petani dalam usaha kopi. Ini merupakan upaya agar para pemuda dapat memahami dan dapat mengelola potensi itu dengan baik.

Menurutnya. memberdayakan potensi usaha petani guna menarik minat regenerasi petani muda merupakan pekerjaan rumah yang tidak mudah. Namun, ia mengatakan akan terus berusaha memberikan pembinaan secara keseluruhan dan fokus terhadap seluruh aspek yang ada.

“Menurut kami jumlah pekerjaan rumah kami ini memang banyak, dilihat dari data bisa ribuan pelaku wirausaha muda yg belum sempat kita fasilitasi. Tapi kami juga tidak ingin meraih gunung yg besar dan meninggalkan hal yg kecil, oleh karena itu kami akan tetap berikan pembinaan secara keseluruhan tapi dengan fokus yg ada ini dulu yg akan kita bina. Supaya ada motivasi juga untuk yg lainnya,” tutupnya. (Rh)

Pos terkait