Lensakaltim.com (Kutim) – Melibatkan 389 atlet dari 8 kabupaten/kota se-Kaltim, Kejuaran Provinsi (Kejurprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalimantan Timur (Kaltim) yang berlangsung di GOR Kudungga Sangatta, resmi ditutup Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi, Sabtu (25/10/2025).
Menurutnya, dengan mengikuti Kejurprov PBSI Kaltim, prestasi dan kemampuan atlet Kutai Timur dapat terukur sebagai salah satu persiapan menuju Pekan Olaharaga Provinsi (Porprov) Kaltim 2026 mendatang.
“Dengan Kutim mengikuti Kejurprov Kaltim, artinya kita bisa mengukur kekuatan prestasi kita, karena kalau melawan Kutim sendiri kita merasa hebat padahal belum tentu hebat,” beber Mahyunadi, usai menutup acara.
Sementara itu, Ketua PBSI Kutai Timur, Daniel Politius Sebayang mengaku posisi Kutai Timur tahun ini naik menjadi peringkat ke-4, setelah Balikpapan, Bontang, dan Samarinda. Pada Kejuprov 2025, PBSI Kutim mengirim 40 atlet, dengan mengikuti 23 kategori perlombaan.

Diketahui, sebelumnya Kutai Timur hanya berada di posisi peringkat akhir-akhir pada setiap Kejurprov Kaltim, sehingga tahun ini termasuk mengalami peningkatan prestasi yang cukup membanggakan.
“Tahun ini sangat jauh lebih baik dari segi prestasi maupun pelaksanaan turnamen, ini kan berproses, harapannya 2 atau 3 tahun lagi Kutim bisa memiliki atlet yang bisa mengimbangi Bontang, Samarinda dan Balikpapan,” terangnya.
“Club berbenah lagi, dan merekrut atlet yang sudah mapan yang berpotensi menjuarai Kejurprov, sehingga PBSI Kutim dan club harus berbenah sama-sama,” tutupnya. (*/a0)












