Banjir Sangatta, Bupati Intruksikan Peremajaan Drainase Perkotaan

Banjir Sangatta, Bupati Intruksikan Peremajaan Drainase Perkotaan

Lensakaltim.com (Kutim) – Hujan yang terus terjadi belakangan ini, mengakibatkan sejumlah wilayah di Kutai Timur (Kutim) khususnya Kota Sangatta, mengalami dampak banjir. Termasuk wilayah Dayung, Kabo, Apt Pranoto dan Margo Santoso.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, yang turung langsung melihat banjir disejumlah titik mengaku terkejut melihat penomena yang terjadi. “Saya heran, yang dulunya sering banjir, namun kemarin tidak banjir dan ada wilayah yang tidak pernah banjir namun kemarin air naik. Ini menjadi bahan evaluasi bersama terkait penangananya,” beber Ardiansyah Sulaiman, Kamis (19/5/2023).

“Waktu saya cek kelapangan saya memanggil Kabid SDA Dinas Pekerjaan Umum, banyak hal yang terjadi diluar dugaan. Dan ini bisa jadi terkait yang sedang kita kerjakan saat ini, yakni drainase perkotaan yang mungkiin harus diremajakan kembali,” sambungnya.

Menurut Ardiansyah, pemerintah melalui Dinas PU saat ini terus berupaya melakukan perbaikan. Terkait drainase, pihaknya akan melakukan perbaikan secara menyeluruh.

“Memang penanganan drainase harus lebih dioptimalkan. Sementara disisi lain, air tetap mengalir dan sungai tetap menerima dan airnya lancar, artinya apa laut tidak menjadi barometer air tertahan, tapi air laut dalam kondisi yang masih surut. Yang menjadi kata kuncinya banjir kali ini, adalah drainase perkotaan kita kurang bagus,” beber Ardiansyah Sulaiman.

Banjir Sangatta, Bupati Intruksikan Peremajaan Drainase Perkotaan

Meski drainase menjadi kendala utama banjir, Namun Ardiansyah meminta masyarakat untuk bekerjasama menjaga drainase perkotaan, sehingga fungsi utamanya tetap berjalan.

“Contoh kecil saja, waktu saya melihat banjir disatu titik, ada pekerjaan yang menutup drainase dengan tanah dan saya sangat menyayangkan itu. Kan kalau ditutup, fungsi utama drainase tidak bekerja secara baik untuk mengalirkan air. Ini tentu memicu air tergenang, dan mengakibatkan banjir,” pungkas Ardiansyah Sulaiman. (adv/lk01)

Pos terkait