Dinkes Gelar Bimtek Untuk Puluhan Tenaga Farmasi

IMG 20211123 WA0065

Lensakaltim.com (Kutim) – Dinas Kesehatan (Diskes) Kutai Timur (Kutim) menggelar Bimtek (bimbingan teknis) untuk mendongkrak pengelolaan kesehatan, Rabu (3/11/2021). Puluhan tenaga farmasi ikut berpartisipasi dalam agenda tersebut.

Acara berlangsung dua hari ini, menjadi poin khusus dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 889/Menkes/PER/V/2011 tentang farmasi. Baik itu pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian memiliki cara khusus. “Jadi dalam pelatihan ini tenaga farmasi harus mengetahui proses tersebut yang memiliki metode tersendiri,” Kabid Sumberdaya Kesehatan di Dinkes Kutim, Ahsan Zainuddin.

Pengawasan menjadi hal penting dalam pendistribusian obat. Karena harus selalu diawasi dan dievaluasi dari petugas kefarmasian. Baik itu mengenai penanganan hingga jalur distribusi obat hingga berada di tangan masyarakat. “Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga pengelola farmasi di Kutim dan untuk memastikan keamanan pemberian obat kepada masyarakat,” ungkapnya.

Ia berharap, tenaga farmasi yang ikut pelatihan ini dapat menerapkan pengetahuan yang didapat. Sehingga obat-obatan yang beredar di Kutim pun dapat terjamin keamanan mutu dan kondisinya.

“Dari kegiatan Bimtek tersebut ada peningkatan kemampuan kepada tenaga farmasi khusunya di Kutai Timur untuk lebih refresh kembali ilmunya dalam tata kelola keamanan pemberian obat kepada masyarakat,” tegasnya

Bimtek pengelola fasilitas kefarmasian diikuti sebanyak 80 orang yang terdiri dari petugas puskesmas se-Kutim. Baik tenaga farmasi yang ada di RSUD Kudungga, rumah sakit swasta dan klinik. Untuk menjaga protokol kesehatan, dari 80 peserta dibagi menjadi dua sesi, dalam tiap sesinya berjumlah 40 orang. (*/LK-01)

Pos terkait