Hari Kartini 2024, SLBN Kutim Gelar Karya P5

Hari Kartini 2024, SLB Kutim Gelar Karya P5
Hari Kartini 2024, SLB Kutim Gelar Karya P5

Lensakaltim.com (Kutim) – SLBN (Sekolah Luar Biasa Negeri) Kabupaten Kutai Timur dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2024 menggelar acara Gelar Karya P5 dengan tema “Kearifan Lokal”.

Bertempat di lapangan olahraga SLBN Kutim, Kamis (24/4). Dimana acara dihadiri oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Kutai Timur, Kepala Sekolah SLBN Kutim, para Guru pengajar, perwakilan manajemen KPC, perwakilan Sekolah, orang tua murid serta tamu undangan.

Kepala SLBN Kutim Haristo Mappa dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur serta pihak yang telah berkontribusi dalam terlaksananya kegiatan ini. “Salah satunya perusahaan KPC yang sebelumnya membantu baik itu dalam pelatihan dan workshop untuk para siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) guna mendukung pemerintah mensukseskan program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) atau Kurikulum Merdeka ini,” bebernya

Haristo berharap, seluruh eleman dapat memberikan hak, ruang kesempatan, juga perhatian serta dukungan untuk keberlangsungan pendidikan siswa siswi anak berkebutuhan khusus (ABK) di Kutim. Puluhan siswa saat ini, lanjut Haristo selain dari Sangatta Utara dan Sangatta Selatan juga berasal dari Kecamatan Bengalon, Rantau Pulung serta Teluk Pandan. “SLBN Kutim, sesuai visi serta bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang mampu berkomunikasi serta memiliki kecakapan hidup, peduli terhadap lingkungan serta bertaqwa kepada Tuhan YME,” terang Haristo mengakhiri sambutannya.

Nurul Mutia Karim perwakilan PKK Kabupaten Kutai Timur dalam sambutannya, menyambut baik serta mendukung terselenggaranya acara peringatan Hari Kartini oleh SLBN Kutim. Nurul berharap pihaknya bisa bekerjasama dengan SLBN Kutim melalui 10 program yang dicanangkan oleh PKK Kutim salah satunya program pangan masyarakat.

Siswa ABK melalui tim Penggerak PKK Kutim bisa mendapatkan pelatihan serta sebagai sarana ruang produktif hasil pertanian, baik itu sayuran maupun tanaman obat dengan memanfaatkan lahan pekarangan sekolah. “Semua pihak terlibat tidak hanya peran Pemerintah namun bersinergi dengan pihak terkait baik masyarakat serta perusahaan yang beroperasi di Kutim, salahsatunya KPC dalam rangka keberlangsungan pembelajaran serta pendidikan khususnya untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) di Kutim,” ucapnya

Sementara itu, Susi Apriatin Act. Supt_KPC ditemui disela acara menyampaikan apresiasi. Susi menyebut jika pada dasarnya anak berkebutuhan khusus memiliki semangat belajar dan memiliki potensi untuk berkembang lebih baik kedepannya. “Termasuk agenda KPC dengan mengadakan Workshop Literasi Digital (Fotografi & Videografi) untuk Tuna Rungu di Kutim selama 2 hari,” ungkap Susi.

KPC lanjut Susi sebagai katalisator pembangunan siap bekerjasama dengan semua pemerintah serta pihak terkait, guna membantu upaya pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan masyarakat, sesuai dengan 7 program Corporate Social Responsibilty (CSR) salah satunya program pendidikan, ungkap Susi.

“Potensi, serta minat dan bakat yang dimiliki oleh anak anak ini besar dan antusiasnya cukup tinggi. Perlu adanya dukungan agar kelak dikemudian hari bermanfaat dalam dunia kerja, meraih asa serta mimpi mereka guna masa depan yang lebih baik” tutupnya. (adv/*/lk01)

Pos terkait