Pendidikan 20 Persen, Hepni Armansyah; Harus Seimbang Dengan SDM

Pendidikan 20 Persen, Hepni Armansyah; Harus Seimbang Dengan SDM
Pendidikan 20 Persen, Hepni Armansyah; Harus Seimbang Dengan SDM

Lensakaltim.com (Kutim) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Hepnie Armansyah, mengaku bahwa Pemerintah Kutim berkewajiban mengalokasikan 20 persen anggaran APBD untuk bidang pendidikan.

Apalagi tahun ini ungkap  Hepnie Armansyah, APBD Perubahan Kutim 2024 tembus diangka Rp 14,797 triliun.

Menurutnya, 20 persen APBD yang telah dialokasikan oleh Pemerintah Daerah Kutim ditahun-tahun sebelumnya realisasinya sudah bagus, karena banyak diarahkan ke pembangunan sekolah baru. Namun harus juga diimbangi dengan mutu pendidikan yang baik.

“Tahun ini untuk pendidikan di Kutim Rp 2,95 triliun. Saat ini memang banyak diarahkan ke pembangunan gedung sekolah, okelah kalau soal itu, tapi maksud saya juga harus diimbangi dengan peningkatan mutu pendidikan itu sendiri, karena tujuan dari pendidikan adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM),” ucap Hepnie Armansyah.

Pendidikan 20 Persen, Hepni Armansyah; Harus Seimbang Dengan SDM

Hepnie Armansyah mengungkapkan, dengan anggaran Kutim yang dua tahun berturut-turut meningkat, pembangunan gedung sekolah baru sebagai keterbatasan ruang kelas belajar (RKB) harus mnejadi prioritas.

“Pemerintah jangan sampai lupa, orientasinya jangan hanya kuantitas, tapi juga kualitas. Artinya SDM pendidik termasuk juga kualitas pembelajaran, kan nantinya akan berpengaruh pada outputnya kan,” ujarnya.

Lebih jauh, Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menilai, 20 persen dari APBD yang dialokasikan untuk pendidikan, sudah terpenuhi dengan baik.

“Pendidikan dan kesehatan sudah terpenuhi dengan baik, karena SILPA di Dinas Pendidikan Kutim termasuk sedikit. Artinya maksimal lah, karena memang banyak pembangunan fisik gedung sekolah baru di Kutim,” imbuhnya. (adv/ik/lk01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *