Lensakaltim.com (Kutim) – Disejumlah daerah termasuk Kutai Timur (Kutim), telah menggunakan fuel card untuk pengisian bahan bakar minyak (BBM) kendaraan roda empat ke atas, khusus BBM jenis solar.
Selain itu, untuk mengurangi dan meminimalisir penyelewengan BBM bersubsidi. Adanya fuel card ini diyakini bisa tepat sasaran kepada yang berhak menerima.
Tentunya, penerapan Fueld Card itu bisa langsung dipahami oleh seluruh masyarakat, mengingat dalam hal ini PT Pertamina bekerjasama dengan salah satu bank swasta yang sudah tentu memerlukan proses yang tidak gampang dalam penerbitannya.
Sistem Fuel Card, Arfan Optimis Penyaluran BBM Subsidi Tepat Sasaran
Diketahui untuk mengurus Fueld Card yang hilang diharuskan untuk mengadu ke kantor kepolisian setempat dan dilanjut ke Bank terkait yang telah bekerjasama dengan Pertamina, sementara untuk mengurus penerbitan kembali memerlukan waktu lebih dari satu atau dua hari.
Sebagai informasi, ada tiga jenis fuel card yang diterapkan, yakni warna biru, hijau dan merah. Biru diperuntukan untuk kendaraan roda empat dengan maksimal pembelian 40 liter per hari.
Kemudian warna hijau untuk roda enam dengan maksimal 60 liter per hari, terakhir warna merah untuk roda enam ke atas dengan maksimal 120 liter per harinya. (adv/*/lk01)