Lensakaltim.com (Kutim) – Upaya mendengarkan dan menanggapi keluhan masyarakat, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), David Rante, menegaskan pentingnya interaksi langsung dengan warga untuk menggali informasi, terkait permasalahan maupun aspirasi yang dinilai urgent
“Meskipun kondisi tidak dalam masa reses, kalau di dapil satu ini kan cuma Sangatta Utara. Dari situ, kita itu bagian desa, jadi kita memilih di RT mana di desa itu,” jelasnya politisi Partai Gerindra, saat ditemui sejumlah awak media, Rabu (27/11/2024)
Ia menambahkan bahwa sudah ada tiga kali pertemuan yang dilakukannya di beberapa RT, yaitu di Swarga Bara RT 6, Singa Gembara RT 35, dan terakhir di Teluk Lingga.
Sebagai anggota DPRD, David merasa berkewajiban untuk turun ke bawah dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Ia menyatakan, “Saya sebagai salah satu anggota DPRD, menurut saya harus wajib turun ke bawah. Sedang tidak reses pun saya selalu berinteraksi dengan warga,” jelasnya.
Meskipun banyak keluhan yang telah disampaikan sebelumnya, David mengungkapkan bahwa saat ini ada keluhan baru yang muncul. “Salah satu keluhan baru masyarakat adalah terutama dari Singa Gembara sampai Teluk Lingga, yaitu banyaknya motor yang parkir di jalan gang yang mengganggu akses jalan,” ungkapnya.
Anggota komisi B itu juga menambahkan bahwa keluhan-keluhan lain, seperti masalah drainase dan jalan, sebagian sudah mulai teratasi. “Lain-lain keluhan seperti drainase dan jalan itu sudah teratasi,” katanya.
Lebih lanjut, David Rante menjelaskan pentingnya peran masyarakat dalam pembangunan daerah. “Sekarang ini kita mengarahkan bagaimana masyarakat bisa berkontribusi langsung. Jadi sifatnya saya yang menyampaikan bahwa mungkin saatnya sekarang kita merubah pola pikir untuk bisa menghasilkan,” imbuhnya. (adv/ir/lk01)
