Lensakaltim.com (Kutim) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Timur), Masdari Kidang, menyoroti mininya infrastruktur dasar masyarakat yang hingga kini belum merata di seluruh wilayah Kutim, terutama di wilayah Kecamatan pelosok. Seperti air bersih, listrik dan jalan penghubung antar Kecematan dan Desa-desa.
Mengenai hal itu, Ia mendorong Pemerintah Daerah untuk memprioritaskan program pembangunan yang langsung menyasar terhadap kebutuhan masyarakat.
“Jangan membangun hal-hal yang kurang urgen. Contohnya, gapura yang sudah banyak berdiri tegak, tapi jalannya masih becek dan rusak,” imbuhnya kepada awak media belum lama ini.
Selain itu, ia menyoroti beberapa fasilitas publik yang dinilai kurang tepat. Seperti banyaknya pembangunan gazebo-gazebo di wilayah Perkantoran Pemerintahan Kutim, Bukit Pelangi. Terutama di sekitar rumah jabatan Bupati.
“Pembangunan gazebo ini pemborosan anggaran, seharus anggaran yang ada lebih dimanfaatkan untuk pembangunan yang lebih bermanfaat. Dan Kenapa ada pembangunan gazebo di sekitar rumah jabatan Bupati, itu kan harusnya wilayah steril, tidak boleh ada orang duduk-duduk di situ,” katanya.
Lebih lanjut, Politisi Partai Demokrat itu meminta agar dinas terkait melakukan perawatan secara rutin terhadap infrastruktur taman yang ada di Kawasan Bukit Pelangi. Terakhir, ia menghimbau pemerintah agar dapat melakukan perencanaan program secara mantang, sehingga anggaran dapat digunakan secara maksimal. Penyusunan perlu dilakukan secara efektif.
“Fasilitas publik yang sudah ada ini semestinya dirawat dengan baik, jangan asal membangun terus, bongkar pasang. Itu juga disamping kantor DPRD kenapa harus ada pembangunan gazebo, kayanya itu tidak terlalu penting,” imbuhnya. (adv/ko/lk01)
