Lensakaltim.com (Kutim) – Prestasi membanggakan ditorehkan para atlet muda Kutai Timur (Kutim). Tim panjat tebing Kutim sukses menjuarai Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panjat Tebing Kelompok Umur Kalimantan Timur (Kaltim) 2025 di Venue Climbing BSCC Dome Balikpapan, Senin (12/5/2025) kemarin. Keberhasilan ini disambut penuh rasa syukur dan kebanggaan oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman saat menerima kedatangan para atlet di ruang kerjanya, Selasa (14/5/2025).
Bupati Ardiansyah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh atlet, pelatih, dan official yang telah berjuang membawa nama harum Kutim di kancah olahraga tingkat provinsi.
“Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada tim panjat tebing Kutim yang berhasil meraih juara di Kejurprov di Balikpapan. Ini adalah bukti bahwa semangat, disiplin, dan kerja keras dapat menghasilkan prestasi luar biasa. Kutim patut berbangga memiliki talenta-talenta muda yang terus berkembang,” ujar Ardiansyah.
Keberhasilan ini juga diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya di Kutim untuk aktif dalam dunia olahraga, khususnya cabang panjat tebing. Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa Pemkab Kutim akan terus mendukung pengembangan fasilitas olahraga dan pembinaan atlet usia dini.
“Pemerintah akan terus mendorong kemajuan olahraga di daerah ini. Prestasi seperti ini harus terus dipupuk agar Kutim bisa melahirkan atlet-atlet tingkat nasional bahkan internasional,” tambahnya.
Membanggakan, Atlet Muda Kutim Juara Umum Kejuprov Panjat Tebing
Kutim sukses merebut gelar juara umum setelah mendominasi perolehan medali dan menggeser Balikpapan, juara bertahan edisi 2023. Dalam kejuaraan ini, Kutim mengumpulkan total 33 medali yakni 11 emas, 13 perak, dan 9 perunggu. Balikpapan harus puas berada di posisi kedua dengan raihan 9 emas, 7 perak, dan 6 perunggu. Sementara itu, Kutai Kartanegara (Kukar) menempati peringkat ketiga dengan 8 emas dan 3 perunggu, disusul Samarinda di posisi keempat dengan 2 emas, 6 perak, dan 2 perunggu.
Manajer Tim Panjat Tebing Kutim, Ismail, mengungkapkan rasa syukur atas capaian luar biasa tersebut.
“Alhamdulillah, kami bisa meraih juara umum sesuai target. Ini buah dari kerja keras semua pihak yakni atlet, pelatih, dan seluruh tim pendukung,” kata Ismail usai pengumuman hasil akhir.
Ismail juga menyoroti ketatnya persaingan di Kejurprov tahun ini. Menurutnya, hampir seluruh kontingen menunjukkan peningkatan signifikan, yang menandakan kualitas pembinaan panjat tebing di Kaltim semakin merata.
“Tidak mudah menjadi juara tahun ini. Tapi ini justru kabar baik bagi perkembangan olahraga panjat tebing di daerah,” ujarnya.
Pelatih tim Kutim, Jamal Al Hadad, menjelaskan bahwa beberapa atlet peraih medali emas akan menjalani pelatihan intensif sebagai persiapan menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur 2025 di Tangerang pada Juli mendatang.
“Kami akan fokus menyiapkan atlet unggulan. Mereka akan digembleng lagi dalam satu bulan ke depan agar siap tempur di Kejurnas,” ujar Jamal.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov FPTI Kaltim, Misbachul Choir, menekankan bahwa Kejurprov ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga bagian penting dari strategi pembinaan jangka panjang.
“Kejurprov adalah tahap awal dari roadmap pembinaan atlet menuju level nasional dan internasional. Dengan batasan usia maksimal 30 tahun untuk PON 2028, kami ingin memastikan pembibitan atlet muda berjalan sejak sekarang,” jelasnya.
Misbachul menambahkan bahwa hasil Kejurprov ini akan dijadikan acuan untuk membentuk tim Kaltim yang akan bertanding di Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur di Tangerang pada 18–23 Juni 2025.
Dengan raihan ini, Kutim memperkuat posisinya sebagai salah satu kekuatan utama panjat tebing di Kalimantan Timur. Tim panjat tebing Kutim pun kini bersiap menghadapi event nasional. (*)
