Anggaran Memadai, DPRD Kutim Minta Optimalisasi Instrumen

Anggaran Memadai, DPRD Kutim Minta Optimalisasi Instrumen
Anggaran Memadai, DPRD Kutim Minta Optimalisasi Instrumen

Lensakaltim.com (Kutim) – Melihat potensi dan besaran anggaran tahun 2023, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur Piter Palinggi, mendorong pemerintah melalui sejumlah Organisasi Perangkat Daerah  (OPD)  untuk senang tiasa berkaca serapan anggaran 2022 lalu. Terutama dalam melaksanakan program kegiatan yang telah terencana.

“Saya optimis program kerja yang ditunjang dengan anggaran yang memadai, bisa terlaksana dengan baik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lebih meningkat lagi. Dengan demikian, serapan anggaran juga lebih optimal tahun 2023 ini,” ungkap Piter Palinggi.

“Dengam dukungan anggaran yang cukup memadai, saya harap pemerintah lebih bisa mengoptimalkan seluruh instrumen yang ada. Dengan demikian, program pembangunan yang sudah direncanakan bisa segera terwujud, demi pelayanan dan kesejahteraan masyarakat,” sambung politisi Nasional Demokrat (Nasdem) itu.

Anggaran Memadai, DPRD Kutim Minta Optimalisasi Instrumen

Piter yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Kutim Bidang Pemerintahan berharap, agar Pemkab Kutim mampu  merencanakan program pembangunan secara baik dan terukur. Sudah selayaknya perencanaan ditata sedemikian rupa, sehingga penyerapan anggaran bisa lebih maksimal lagi.

Meski tahun 2022 lalu penyerapan anggaran belum maksimal, namun dinilai anggota dewan sudah cukup lumayan. Sebab, secara total anggaran yang ada, bisa terserap sekitar 80 persen.

“Dari catatan yang ada di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), memang tidak mencapai 100 persen dalam penyerapan anggaran tahun lalu. Namun menurut saya sudah baik, karena bisa 80 persen terserap,” imbuhnya.

“Yang pertama kemungkinan terkendala di Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Kedua, anggaran perjalanan dinas juga tidak banyak terserap, diperkirakan waktunya mepet. Terutama pada APBD Perubahan,” pungkasnya (adv/*/lk01)

Pos terkait