Dinas Perpustakaan Kutim Gelar Bimtek

Dinas Perpustakaan Kutim Gelar Bimtek
Dinas Perpustakaan Kutim Gelar Bimtek

Lensakaltim.com (Kutim) – Pemeirntah Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan Berstandar Nasional serta Persiapan Akreditasi Perpustakaan. Kegiatan Bimtek ini berlangsung di Ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutai Timur.

Acara yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan perpustakaan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Kepala Dispusip Kutim Dr M Ayub, Sekretaris Dispusip Ahmad Rosadi, Kasubag Umum dan Kepegawaian M Ridwan, serta Kabid BPPP Muhammad Junaidi selaku Ketua Panitia. Dari tingkat provinsi, hadir Kabid BPPP Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur Hana Iriana sebagai narasumber.

Selain menghadirkan materi bimbingan teknis, kegiatan ini juga menjadi momen penghargaan bagi perpustakaan desa dan kelurahan yang berprestasi dalam lomba tahunan. Juara pertama diraih oleh Pustaka Ilmu Desa Sepaso, sementara posisi kedua dan ketiga masing-masing diraih oleh Perpustakaan Desa Swarga Bara dan Perpustakaan Desa Suka Rahmat.

Dalam sambutannya, PJ Bupati melalui Kadis Perpustakaan dan arsip Dr Ayub menegaskan pentingnya kerja sama antara perpustakaan daerah dengan perpustakaan di tingkat kecamatan, desa, kelurahan, hingga sekolah.

“Perpustakaan daerah harus lebih proaktif menjangkau perpustakaan-perpustakaan di tingkat bawah. Hal ini bertujuan memberikan pendampingan dan pengetahuan yang memadai, sehingga kualitas layanan perpustakaan di seluruh wilayah Kutai Timur dapat meningkat.” ujar Dr Ayub.

Selama beberapa hari, peserta mendapatkan materi yang relevan, seperti tata kelola koleksi, pengembangan layanan perpustakaan yang inovatif, serta strategi persiapan akreditasi. Semua materi disajikan untuk membantu peserta meningkatkan profesionalisme dan efektivitas kerja.

Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal transformasi perpustakaan di Kutai Timur. Dengan penerapan ilmu yang diperoleh, perpustakaan desa dan kelurahan diharapkan mampu menghadirkan layanan berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar nasional. (adv/ni/lk01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *