lensakaltim.com Kukar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kutai Kartanegara (DPMD Kukar) mendorong setiap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kukar berkolaborasi dengan Bankkaltimtara.
Langkah ini untuk mengatasi sulitnya akses perbankan di desa-desa yang terpencil yang keterbatasan jaringan internet.
Upaya ini sebagai bagian mendongkrak penilaian Indeks Desa Membangun (IDM) yang dinilai Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigras.
“Yang kita agak sulit ini indeks ekonomi terhadap akses perbankan di desa terpencil, makanya kami dorong desa-desa melalui BUMDes bisa memiliki akses perbankan,” kata Kadis PMD Kukar, Arianto beberapa waktu lalu.
Arianto menjelaskan, DPMD siap bekerja sama dengan Bankkaltimtara untuk menyiapkan fasilitas sarana dan prasareana di semua desa.
Arianto melanjutkan, beberapa pembayaran insentif, seperti untuk pengurus RT dan guru ngaji, sudah mulai dijalankan melalui metode non-tunai atau transfer bank. Dengan demikian, layanan perbankan menjadi vital.
“Jika agen Bankaltimtara ada di semua desa maka kegiatan ekonomi itu semakin meningkat karena masuknya aktivitas perbankan. Itu yang masih kami pantau,” tutupnya. (advdiskominfokukar)
