Lensakaltim.com (Kutim) – Pemahaman lingkungan Mangrove sejak dini dan upaya pengendalian perubahan iklim untuk masa depan, Yayasan Konservasi Etam Nusantara (Yakita) sambangi SD Negeri 011 Sangatta Utara, untuk menggelar sosialisasi.
Selama dua hari pelaksanaan kegiatan yakni pada 25-26 Agustus 2025, Yakita melakukan sejumlah edukasi kepada pelajar (kelas VI), termasuk pada hari pertama yakni pengenalan flora dan fauna Mangrove, serta pada hari kedua akan dilakukan penanaman Mangrove di Pantai Teluk Lingga, Desa Sangatta Utara.
Dalam sambutanya, Ketua Yakita Kutim Muli Edwin mengaku bersyukur, program kids edukasi dalam pemahaman Mangrove bisa menyentuh dunia pendidikan untuk berbagi pengetahuan. “Kami berharap pertemuan sederhana ini jadi pengingat dan inspirasi untuk semuanya,” ungkap Muli Edwin, pada Senin, (25/8/2025).
Dihadapan Camat Sangatta Utara dan tamu undangan lainnya, Muli menjelaskan pentingnya generasi muda dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, terlebih dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. “Ada tiga hal yang perlu ditanamkan pada generasi muda kita, dalam menyeimbangkan pembangunan keberlanjutan termasuk nilai Agama, Budaya dan Konservasi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SDN 011 Sangatta Utara Aidin Palason, menyambut baik agenda Yakita kolaborasi dengan komite Sekolah. Pemahaman dan edukasi Magrove sejak dini tentu sangat berpengaru terhadap tumbuh kembang anak. Ia pun meminta kegiatan ini menjadi agenda rutinitas, karena ilmu yang diperoleh sangat bermanfaat.
“Saya menyambut baik agenda kemitraan antara Yakita dan Komite Sekolah. Ini sangat positif, dan semoga anak-anak ku ini sebagai generasi penerus bangsa, tetap menjaga lingkungan khususnya Mangrove,” beber Aidin Palason.
Kepala Dinas Pendidikan Kutai Timur diwakili oleh Selamet Riyanto, mengharapkan program edukasi dan pemahaman Mangrove dengan mendatangi sekolah, menjadi rutinitas dari Yakita. Ia menilai bahwa penyampaian informasi dan pendekatan, dikemas seara menarik dan tepat sasaran.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada Yakita, semoga sosialisasi ini tidak hanya sampai disini, namun harapanya dapat menyasar sekolah-sekolah di Kutai Timur. Ini harapan kami,” pungkas Selamet Riyanto.
Penulis : Asdar