Komitmen Bersama Lindungi Waduk Samboja dari Penambangan Ilegal

balai wilayah sungai bws iii menanggapi agar pdam tirta mahakam
Penambangan ilegal di sabuk Hijau wad samboja beberapa tahun lalu. ist

lensakaltim.com Camat Samboja, Damsik berkomitmen menjaga Waduk Samboja dari pelaku penambang illegal yang beroperasi di sekitar waduk. Ia telah menginstruksikan kepada seluruh kepala desa dan lurah di wilayahnya melapor jika ada aktivitas penambangan batu bara illegal di sekitar waduk tersebut.

“Jika ada penambang liar disekitar waduk itu disampaikan ke kecamatan,” ajaknya diwawancarai awak media, Kamis, 26 Oktober 2023.

Upaya pengawasan ini terang Damsik sangat penting. Mengingat, Waduk Samboja memiliki beragam fungsi vital bagi warga di Kecamatan Samboja yang mayoritas berporfesi sebagai petani.

Damsik mengungkapkan, Waduk Samboja berfungsi sebagai daerah tangkapan air yang berguna bagi pengairan sawah dan perikanan warga. Utamanya, bagi warga di desa/kelurahan. Yakni Kelurahan Wonotirto, Tanjung Harapan dan Desa Karya Jaya.

Selain sebagai daerah resapan dan irigasi pertanian, Waduk Samboja juga berfungsi ganda mencegah banjir di wilayah Kecamatan Samboja.

“Kami, bersama dengan para petani dan warga sekitar, berjuang keras untuk memastikan keberlanjutan waduk ini, tidak hanya sebagai tempat pengairan, tetapi juga sebagai penjaga keberlangsungan hidup mereka,” ujarnya.

Sebagai informasi, Bendungan Samboja dibangun pada 1955 dan selesai pada 1959. Waduk dengan daerah tangkapan air 22 kilometer persegi ini adalah sumber air bersih. Air minum lebih dari 450 kepala keluarga dengan 1.900 jiwa di Desa Karya Jaya berasal dari waduk ini. Selain itu, 450 hektare sawah warga juga diairi waduk berkapasitas 5 juta liter kubik tersebut.

Selain memberi imbauan, saat ini Kecamatan Samboja juga ikut merawat dan membenahi Bendungan Samboja. Langkah ini penting, mengingat, pertanian di Kecamatan Samboja merupakan salah satu sentra penghasil padi di Kukar.

“Samboja, terkenal sebagai pusat produksi padi yang subur, dan sekarang petani di sini sangat mengandalkan Waduk Samboja sebagai sumber air untuk mengairi persawahan,” pungkasnya. (advdiskominfokukar)

Pos terkait