Komunikasi “Terputus”, Asti Mazar Soroti Dua Dinas

Komunikasi “Terputus”, Asti Mazar Soroti Dua Dinas
Komunikasi “Terputus”, Asti Mazar Soroti Dua Dinas

Lensakaltim.com (Kutim) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) melalui Wakil Ketua I Asti Mazar, menyampaikan kepada seluruh dinas di Kutim bisa  memperbaiki komunikasinya terhadap lembaga DPRD.

Khususnya kepada dinas terkait, Asti Mazar menyoroti Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan (Disbun) yang sudah dititipkan program aspirasi masyarakat dan pokok pokok pikiran (Pokir), namun tidak menjaga komunikasi secara intens

Asti menegaskan, kepada kedua dinas tersebut diminta untuk hadir bersama dalam rapat-rapat RDP. Karena pihaknya ingin, apa yang sudah diusulkan kepada pemerintah daerah (Pemda) Kutim melalui anggaran di dua dinas tersebut dapat benar-benar menyentuh langsung kepada masyarakat.

“Terutama Pokir kami terhadap dinas pertanian dan perkebunan. Kalau bisa dari dinas-dinas terkait itu lebih diperbaiki komunikasinya kepada DPRD,” beber Politisi Partai Golkar, saat disambangi awak media diruang kerjanya, Kamis (13/7/2023).

Ia mengungkapkan, dari beberapa usulan tersebut selama ini memang belum terkoordinasi dengan baik. Kemudian dirinya pun berharap kepada dinas terkait agar bersama-sama membangun sinergitas yang lebih baik kedepannya.

“Saat rapat, kepala dinas nya juga belum hadir. Mereka hanya menyampaikan secara teknis saja. Kita meminta kehadiran dari kepala dinas Dyah Ratnaningrum pada rapat selanjutnya,” beber Asti Mazar.

Komunikasi “Terputus”, Asti Mazar Soroti Dua Dinas

Asti menjelaskan bahwa, pihaknya akan menindaklanjuti lagi pertemuan kepada dinas terkait, terkhusus dinas pertanian. “Nantinya akan diagendakan selanjutnya minggu depan Insya Allah, untuk menindak lanjuti hasil pertemuan,” jelasnya.

Dirinya berharap, semua daerah pemilihan (Dapil) dari usulan masyarakat bisa menyentuh langsung, terkhusus di bidang pertanian dan perkebunan. “Apalagi di Dapil saya banyak juga masyarakat yang butuh pengadaan sapi, pengadaan itik, pengadaan hewan ternak dan lainnya,” tutup Asti Mazar (adv/*/lk01)

Pos terkait