Lensakaltim.com (Kutim) – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), kembali menggelar Pelatihan Membatik dan Pagelaran Fashion Show Karya Desainer Lokal, di Hotel Royal Victory Sangatta, Sabtu (04/05/2024).
Diketahui sebelumnya, Dispora Kutim juga telah menggelar Pelatihan Membatik dan Menjahit bersama Komunitas Krast Kutim.
Dalam paparnnya, Ketua Panitia Wastra Etam Yusi Nudia, mengatakan bahwa tujuan digelarnya kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Daerah melalui Dispora Kutim, untuk memajukan industri kreatif lokal khususnya bagi seni tradisional dengan tren mode kontemporer.
Selain itu, kegiatan ini juga dirangkai dengan pagelaran fashion show hasil karya peserta pelatihan. “Kami panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berpasrtisipasi pada kegiatan ini, dan semoga kegiatan ini menjadi wadah bagi para pemuda kreatif untuk terus mendukung potensi pemuda dibidang fashion,” terang Yusi.
Lebih lanjut, diharapkan dengan adanya kegiatan ini warisan budaya daerah akan tetap lestari. Selain itu para peserta diajarkan teknik membatik tradisional yang telah menjadi bagian integral dari budaya Indonesia.
“Tujuan lainnya juga untuk memberdayakan masyarakat dalam mengembangkan keterampilan yang berpotensi menjadi sumber penghasilan. Dan juga memberikan platform bagi desainer lokal untuk menampilkan karya-karya mereka melalui sebuah fashion show. Desainer-desainer ini telah menggabungkan keunikan motif batik dengan desain pakaian modern, menciptakan harmoni antara tradisi dan inovasi,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakya Seskab Kutim Poniso Suryo Renggono, mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kami sangat bangga dengan apa yang dilakukan pada hari ini, dan tentunya ini menjadi kegiatan yang harus terus di lestarikan,” kata Poniso.
Terakhir, Kepala Bidang Prestasi dan Olahraga Dispora Kutim Rahmawati, menekankan bahwa Dispora Kutim berkomitmen akan terus mendukung yang menjadi program Pemerintah Daerah, sebagai bagian dari upaya meningkatkan promosi potensi lokal dan memberikan peluang bagi masyarakat untuk berkembang dalam seni dan mode. (adv/fk/lk01)