Lensakaltim.com (Kutim) – Penggunaan alat komunikasi telepon genggam (HP) di kalangan di tingkat pelajar dan anak-anak, memberikan dampak yang kurang baik (negatif), terhadap tumbuh kembang anak dan konsentrasi dalam belajar.
Dikonfirmasi awak media, anggota DPRD Kutim Yan, menanggapi terkait maraknya penggunaan HP di kalangan anak-anak, khusunya di Kutim. menurutnya peran orang tua sangat penting dalam mengendalikan buah hatinya dalam mengoprasikan HP secara berlebihan.
“Dunia sekarang terbuka,tidak ada hal yang tersembunyi lagi,termasuk anak-anak kita bisa mengakses segala informasi dari HP termasuk hal yang bersifat negatif,” papar Yan, Rabu (09/11/2022).
Menurut politisi Gerindra, ini merupakan salah satu dampak yang di timbukan atas kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah, saat seluruh sekolah di intruksikan untuk tetap melakukan proses belajar mengajar secara daring (online) saat awal pandemi Covid-19 melanda di Indonesia.
Main Gadget Berlebihan, Yan Harap Peran Orang Tua
“Inilah peran pemerintah saat ini yang kita tunggu, untuk bisa mengendalikan, salah satunya dengan menutup situs-situs negatif yang dianggap membahayakan anak-anak kita. Tidak hanya itu, orang tua juga harus hadir memberikan contoh yang baik,” imbuhnya.
Selain itu, penggunaan HP secara berlebihan akan mengganggu konsentrasi anak dalam belajar, Tidak sedikit anak yang menjadi agresif dan mudah marah jika orantua melarang saat bermain HP. “Salah satu faktor dan mempengaruhi tumbuh kembang anak, dalam hal menahan, berfikir dan berinteraksi dengan orang lain,” tutupnya (adv/*/lk01)
