Lensakaltim.com (Kutim) – Korban banjir Sangatta, yang merupakan warga yang tinggal di dekat Sungai Sangatta, mengapresiasi kepedulian PT Kaltim Prima Coal (KPC). Pasalnya, sejak hari pertama banjir, pada Sabtu (25/1/2025) lalu, KPC melalui Divisi External Affairs and Sustainable Development (ESD), langsung terjun membantu warga terdampak banjir.
“Kami mengapresiasi kepedulian KPC, yang langsung turun membagikan sembako kepada korban banjir Sangatta. Ini menunjukkan bahwa hubungan KPC dengan masyarakat tetap terpelihara,” kata Iwan Amin, Ketua RT di Gang Loa Hitam.
Apresiasi yang sama disampaikan Suhardi, Ketua RT 02, Pinang Mas, Kecamatan Sangatta Selatan. “Salam hormat kepada pimpinan KPC. Kami tidak pernah meminta bantuan, tapi KPC tiba-tiba datang membawa bantuan. Terima kasih,” kata Suhardi, Rabu (29/1/2025).
Sementara itu, fokus distrkbusi sembako KPC dimulai pada, Sabtu (25/1/2025). Warga pertama yang mendapatkan manfaat adalah warga Gang Flobamora, yang tinggal di dekat daerah aliran Sungai Sangatta di sebelah Utara Patung Burung, KM 1 Poros Sangatta-Bontang.
Disusul warga RT 05, Desa Sangatta Utara, kemudian warga dekat jembatan Masabang, jalan Majai, Jalan Haji Masdar, masyarakat sekitar jembatan Pinang, daerah Kampung Kajang dan sejumlah wilayah lainnya di daerah aliran Sungai Sangatta.
Pada distribusi sembako kali ini, KPC bekerjasama dengan sejumlah tokoh masyarakat, antara lain M Jaini, tokoh masyarakat Sangatta dan pengurus organisasi Remaong Koetai Berjaya. Berikutnya Syahrilyansyah, Pemangku Adat Kutai Sengata Puak Pantun, Burhanuddin, Ketua Laskar Kutai Timur Pertahanan Adat, H. Herwansyah Masdar, Ketua Umum Garda Pemuda Kutai Timur dan tokoh masyarakat Kutai Sanio.
GM ESD KPC Wawan Setiawan, melalui Acting Superintendent Public Communication Silvester Pantur menyampaikan salam dan doa dari manajemen KPC kepada masyarakat. Manajemen KPC berharap, banjir segera surut dan masyarakat kembali beraktivitas seperti semula.
“Bapak/ibu, titip salam dan doa dari manajemen KPC, semoga banjir ini segera surut dan kita semua segera kembali normal seperti sebelumnya,” kata Silvester. (*)
