Lensakaltim.com (Kutim) – Pemerintah Kutai Timur (Kutim) melalui Wakil Bupati Kasmidi Bulang, mengajak kalangan muda yang saat ini tengah berjuang menimba ilmu untuk kembali dan menjadi actor utama dalam pembangunan daerah. Pernyataan itu disampaikan Kasmidi Bulang, saat menghadiri pelepasan siswa SMA Negeri 1 Sangatta Selatan, di GSG Bukit Pelangi Sangatta Utara, Kamis (25/04/2024).
“Pemerintah Daerah sudah menunggu, apabila nanti sudah menyelesaikan pendidikanya di jenjang kuliah, anak-anaku kembali untuk membangun daerah ini (Kutim) bersama-sama, apakah siap?,” tanya Kasmidi Bulang, yang di sambut teriakan siap oleh seluruh siswa yang hadir.
Dihadapan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim Mulyono, Kepala SMA Negeri 1 Sangatta Selatan Rubito, Kepala Bidang Kurikulum cabang wilayah II Kalimantan Timur Wagiman serta undangan yang hadir, orang nomor dua di Kutim ini juga memberikan pesan kepada para siswa agar memiliki sikap pantang menyerah. Yang akan memberikan dampak postif terutama dalam menumbuhkan keinginan belajar, berani, dan fokus.
“Dukungan anggaran yang kita miliki saat ini, diperlukan orang-orang hebat yang mampu mengelolanya agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, untuk itu saya minta anak-anaku bisa melanjutkan jenjang pendidikanya ke perguruan tinggi, bawa ilmu dan tekhnologinya ke sini (Kutim) dan bangun daerah ini agar lebih baik lagi dari hari ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada orang tua dan guru yang telah berdedikasi memberikan seluruh perhatianya, kepada para anak didik agar mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
“Sebagai bentuk apresiasi, saya akan memberikan beasiswa kepada 24 siswa berprestasi yang lulus hari ini, masing-masing Rp 2,5 juta, ini (beasiswa) ini juga bertujuan agar bisa memberikan motivasi bagi anak-anaku saat nanti kuliah,” harapnya.
Sebelumnya, Kepala SMA Negeri 1 Sangatta Selatan Rubito mengatakan, tahun ini pihaknya meluluskan sebanyak 188 siswa yang terdiri dari 105 siswa jurusan IPA dan 85 siswa jurusan IPS. Selain itu, dari keseluruhan murid yang dinyatakan lulus, sebanyak 24 siswa telah masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi). (adv/tj/lk01)