Lensakaltim.com (Kutim) – Dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, meresmikan pemakaian listrik 24 jam bagi masyarakat Desa Manubar dan Desa Manubar Dalam Kecamatan Sandaran, Rabu, (8/10/2025). Peresmian ini menjadi tongkat sejarah bagi masyarakat dua Desa tersebut, yang selama ini hanya menikmati listrik 12 jam.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kerja keras semua pihak yang telah mewujudkan listrik 24 jam diwilayah Sandaran. “Setelah Desa Manubar dan Manubar Dalam, kita harapkan ada enam desa lagi yang segera menyusul menikmati listrik 24 jam. Pelan tapi pasti, penerangan akan menjangkau seluruh masyarakat Kutim,” ungkapnya.
Bupati menekankan pentingnya menjaga jaringan listrik agar tetap berfungsi dengan baik dan dapat dinikmati dalam jangka panjang. Selain itu, Ardiansyah menyoroti pentingnya pola hidup bersih dan sehat yang menjadi bagian dari 50 program kerja Pemkab Kutim, termasuk implementasi dokter keliling.
“Kesehatan sangat penting, terutama bagi anak-anak agar bisa belajar dengan prima, dan bagi ibu hamil agar dapat melahirkan anak yang sehat. Fasilitas apapun yang diberikan pemerintah, tolong dijaga dan dimanfaatkan dengan baik,” bebernya.
Kesempatan itu, Bupati Ardiansyah kembali menegaskan dukungan penuh pemerintah dalam menghadirkan pembangunan yang merata. “Kami ingin memastikan seluruh masyarakat Kutim, tanpa terkecuali, merasakan manfaat pembangunan. Tidak ada desa yang tertinggal dari cahaya listrik maupun dari akses kesehatan. Pemerintah akan terus hadir hingga pelosok,” imbuhnya.
Pada kunjungan kerja di Kecamatan Sandara, Bupati tidak hanya meresmikan listrik 24 jam di Desa Desa Manubar dan Desa Manubar Dalam. Namun Bupati didampingi istri tercinta yang juga merupakan Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, juga meresmikan pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Gerakan Masyarakat Minum Susu (Germis).