Pupuk Mengkhawatirkan, DPRD Minta Pemerintah Ambil Langkah Darurat

Pupuk Mengkhawatirkan, DPRD Minta Pemerintah Ambil Langkah Darurat
Pupuk Mengkhawatirkan, DPRD Minta Pemerintah Ambil Langkah Darurat

Lensakaltim.com (Kutim) – Sekretaris komisi B Ubaldus Badu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), mengaku terkejut mendengar sejumlah aspirasi masyarakat yang masih mengeluhkan ketersedian pupuk, bahkan di Kecamatan Kaubun pupuk nyaris tidak ada.

“Gimana petani mau sejahtera, kalau kebutuhannya saja tidak terpenuhi dengan baik. Bisa dibilang, ini menjadi keluhan masyarakat dari banyaknya permintaan yang masuk ke kami,” papar Ubaldus, saat dikonfirmasi sejumlah awak media.

Menurut politisi Nasdem itu, pemerintah harus segera menindaklanjuti keluhan ini, karena dampak yang ditimbulkan tentunya menyangkut kesejahteraan masyarakat. “Sangat kewalahan terkait permintaan pupuk. Jadi pemerintah  belum secara serius mendengar permintaan masyarakat,” bebernya

Dalam agenda reses di dapil empat belum lama ini, Ubaldus Badu juga mendapat kabar kurang mengenakan, karena selain ketersedian pupuk yang sangat minim untuk daerah konsituennya, petani juga mengeluhkan ketersedian bibit sawit.

“Khusus masyarakat Kecamatan Karangan, masyarakat disana meminta bibit sawit. Kami secara tegas menyampaikan akan menjawab aspirasi masyarakat tersebut, dengan realiasi melalui pokir anggota dewan,” bebernya.

Pupuk Mengkhawatirkan, DPRD Minta Pemerintah Ambil Langkah Darurat

Kesempatan itu, Ia pun siap memperjuangkan aspirasi dari konsituen yang didatangi. Janji tentu merupakan kewajiban yang harus ditepati, terlebih sebagai perwakilan masyarakat untuk kesejahteraan “Ini merupakan amanah yang saya jalankan. Akan saya tunaikan sesuai dengan kemampuan saya,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Dapil empat yang menjadi basis Ubaldus Badu, meliput lima Kecamatan di Kutai Timur, yakni Kecamatan Sangkulirang, Karangan, Kaubun, Sandaran dan Kecamatan Kaliorang. (adv/*/lk01)

Pos terkait