Ukir Prestasi Atasi Stunting, Desa Kahala Masuk Tiga Besar Penyaji Terbaik Kelas TPK Hebat Seri 2

WhatsApp Image 2024 05 10 at 1.14.58 PM
Foto :TPK Desa Kahala mengikuti Kelas TPK Hebat seri II. (Diskominfo Kukar)

Lensakaltim.com (Kukar) – Tim Pendamping Keluarga (TPK) Desa Kahala Kecamatan Kenohan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti kelas TPK Hebat (Handal, Berempati dan Bersahabat) Seri II tahun 2024 yang diselenggarakan oleh BKKBN secara daring. Sesi dengan tema “Kehamilan Sehat Keluarga Bahagia” tersebut diikuti Tim Stunting Kukar di ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar di Tenggarong pada Rabu, (8/5/2024).

TPK Desa Kahala Kecamatan Kahala Kabupaten Kukar menghadirkan penyaji Sri Ayundari Wulandari, Rini Dwi Salsabila Nazwa, dan Hadiahul Kubra. Dalam event tersebut dipresentasikan aspek fasilitasi rujukan pelayanan kesehatan. Dalam presentasi tersebut disampaikan inovasi “Kerakatan TPK Kan Penguling.” Hal tersebut menampilkan peran penting dukun bayi sebagai pendamping ibu hamil.

Bacaan Lainnya

“Dukun bayi adalah tokoh yang didengar oleh masyarakat setempat dan bisa memberikan nasehat pada ibu hamil agar memeriksakan kehamilan dan bersalin di fasilitas kesehatan,” jelas Sri Ayundari Wulandari saat presentasi.

Sebelumnya TPK Desa Kahala Kecamatan Kenohan Kabupaten Kukar masuk dalam kategori 3 besar terbaik nasional dalam penilaian Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berdampingan dengan TPK Kelurahan Bausasran Kemantren Danurejan Kota Yogyakarta Provinsi Yogyakarta, dan TPK Kelurahan Selat Hilir Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah.

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya secara virtual menyampaikan apresiasi dan dukungan atas semangat dan kerja keras TPK Desa Kahala Kecamatan Kenohan Kukar dalam melakukan pendampingan kepada sasaran keluarga beresiko stunting.

“Mari kita wujudkan generasi emas bebas stunting untuk Kutai Kartanegara. Penanganan stunting harus fokus, datanya harus update setiap saat. Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama dalam hal penanganan stunting untuk perbaikan kualitas kehidupan masyarakat Kabupaten Kutai kartanegara,” harapnya. (Rh)

Pos terkait