Desa Saliki di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mengelola air bersih mandiri. Ini tak lepas dari peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mekar Sejati yang mengelola dan mendistribusikan air kepada warganya.
Kepala Desa Saliki, Suliansyah menjelaskan, sumber air baku itu berasal dari sumur di wilayah desanya. Air tersebut kemudian disaring lewat fasilitas filtrasi yang berlokasi di lahan seluas 1.600 meter persegi milik warga.
“Pengelolaan air bersih ini diawasi berkala oleh Pemkab Kukar,” kata Suliansyah baru-baru ini.
Selain mengelola dan mendistribusikan air bersih, Pemerintah Desa Saliki juga memberi bantuan bak penampungan air kepada rumah tangga.
“Selama 2021 sampai 2022 kita sudah menyediakan 50 tandon penampungan air untuk warga,” ungkapnya.
Di tahun 2023 ini, program pengadaan tandon akan dilanjutakn. Suliansyah belum merinci berapa jumlah persis tandon yang akan mereka bagikan.
“Saat ini urusan distribusi air bersih di Saliki sudah terpenuhi secara merata,” tutupnya. (Advdiskominfokukar)
