Cara Kecamatan Loa Kulu Meraup Berkah Dari Sampah

Screen Shot 2021 09 08 at 16.28.26
Sampah anorganik dipisahkan dari Sampah organik

lensakaltim.com (Kukar) Sampah selama ini kerap di pandang sebelah mata. Merusak pemandangan dan kesehatan. Pemerintah Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kukar bertekad mengubah paradigma ini. Sampah bisa menjadi berkah.

“Pengelolaan sampah terpadu mulai dari hulu hingga hilir mutlak diperlukan,” terang Camat Loa Kulu Ardiansyah menyampaikan tekad pengelolaan sampah di kecamatan yang ia pimpin.

Bacaan Lainnya

Memulai langkah itu, kecamatan terang Ardiansyah akan memulai sosialisasi dan pelatihan kepada warga soal pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Langkah penyadaran ini, agar warga mulai menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Pelatihan yang Ardiansyah maksud adalah teknik daur ulang dan mengolah sampah anorganik menjadi produk kerajinan tangan bernilai ekonomi.

Selain mengurangi sampah yang sulit didaur ulang, upaya ini sekaligus meningkatkan kreativitas dan pendapatan warga.

“Nanti ada masyarakat di beberapa desa kita latih untuk pengelolaan sampah yang benar. Namanya simpanan emas. Kita kelola menjadikan sampah ini sumber penghasilan masyarakat,” terangnya.

Ardiansyah menjelaskan, upaya mendorong pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan ini bisa menjadi solusi jangka pendek. Utamanya, menyiasati Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Loa Kulu Kota yang sudah kelebihan kapasitas.

Sembari menunggu pembangunan TPA di Desa Jembayan Tengah yang akan dibangun beberapa tahun mendatang.

Di jangka panjang, pengelolaan sampah berkelanjutan ini diharapkan membuat kesejahtraan dan kesehatan warga di 12 desa di Kecamatan Loa Kulu Kota meningkat. Lingkungan semakin sehat dan asri. (advdiskominfokukar)

Pos terkait