Kecamatan Tenggarong Mendorong Pelaku UMKM Mendapat Sertifikasi Halal

202303201438 main

lensakaltim.com (Kukar ) Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah mendapatkan sertifikasi halal. Langkah ini agar produk yang mereka pasarkan bisa masuk ke pasar modern.

“Kami beri kesempatan UMKM menjual produk ke perusahaan di sini. Dengan sertifikasi halal dan standarisasi, produknya bisa ke pasar modern,” ujar Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono kepada awak media awal November 2023 di Tenggarong.

Tego mengungkapkan, UMKM memang tumbuh subur di kecamatan yang ia pimpin. Per 2023 ini, Tego mencatat ada lebih dari 1.600 pelaku UMKM yang tersebar di 18 desa di kecamatan yang ia pimpin. Produknya beragam. Mulai dari kerajinan tangan sampai kuliner.

“Seperti keripik belut dan makanan khas Tenggarong Seberang,” kata Tego kepada awak media awal November 2023 di Tenggarong.

Usaha kuliner dan camilan di Tenggarong Seberang juga terhitung potensial. Sebab, ada banyak perusahaan yang beroperasi di Tenggarong Seberang.

Belum lagi, lokasi kecamatan yang cukup strategis. Berdekatan dengan pusat perekonomian Kukar di Tenggarong. Di kecamatan yang menjadi pusat ibu kota kabupaten Kukar ini banyak usaha wisata dan pusat pemerintahan.

Tak hanya itu, lokasi Kecamatan Tenggarong yang berada dekat jalan poros Samarinda dan Balikpapan juga strategis untuk tumbuhnya UMKM.

Oleh karena itu, ia sependapat, para pelaku UMKM di Tenggarong Seberang harus terus ditingkatkan kapasitas dalam produksi dan pemasaran produk. Ia sependapat, perlu dibuat terobosan dengan pendirian UMKM Center seperti di kecamatan lain di Kukar.

Lewat UMKM Center, para pelaku UMKM akan mendapat pendampingan. Mulai dari pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan P-IRT bagi Pelaku UMKM. Kemudian ada juga konsultasi pengembangan usaha mikro, konsultasi perkoperasian, pendampingan dan pelatihan seperti kewirausahaan, desain kemasan, pemasaran secara digital dan perkoperasian

“UMKM Center ini nantinya bisa jadi daya tarik wisatawan untuk mencari oleh-oleh seperti keripik, belut, dan makanan khas Tenggarong Seberang,” ujarnya. (advdiskominfokukar)

Pos terkait