DPRD Soroti Permasalah Sampah di Bengalon

DPRD Soroti Permasalah Sampah di Bengalon
DPRD Soroti Permasalah Sampah di Bengalon

Lensakaltim.com (Kutim) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Abdi Firdaus, menyoroti permasalahan sampah yang ada di Kutim. Dia bahkan mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar penanganan sampah bisa lebih maksimal dan baik lagi.

“Setiap kita lewat TPA, baunya menyengat dan alhamdulillah tahun kemarin sudah ada kita anggarkan alat beratnya. Sudah ada 2 unit di sana karena waktu itu alasan alat berat,” beber Abdi Firdaus.

“Masalah sampah itu pekerjanya karena dilema memang Bengalon. Maka pandangan umum tadi saya minta kepada pemerintah supaya dianggarkan untuk bekerja pengangkut sampah di Bengalon, Kaliurang, Kaubun, TelukPandan itu kan tidak ada sama sekali,” sambungnya.

Untuk menangani permasalahan sampah itu, wakil rakyat itu meminta kepada Pemerintah agar segera dianggarkan di Dinas Lingkungan Hidup.

“Kami akan segera memanggil dinas terkait lingkungan hidup bagaimana solusinya itu. Sampah itu seperti itu. Jangan sampai ini lah karena dampak sampah ini luar biasa. Seperti apa penanganannya kalau memang pun harus. Dipendam dipendam di mana? Tapi yang jelas saya lihat penanganannya masih kurang, jelasnya.

Tak hanya itu, politisi Partai Demokrat itu juga prihatin dengan sekolah di kampung Melawan, Desa Pinang Raya, Sangatta Selatan. Pasalnya, jarak antara sekolah dengan rumah warga itu sekitar 3 hingga 4 KM. Namun infrastruktur menuju dan dari sekolah kurang memadai.

“Kami, Fraksi Partai Demokrat meminta kepada pemerintah agar segera membuat akses jalan menuju kesitu. Kedua harus di didirikan atau dibangun SMA/SMK di sangkima,” terangnya.

“Karena banyak keluhan keluhan orang tua bahwa anak anaknya dari sangkima ke sangatta itu ongkosnya memberatkan orang tua kalau sudah SMA saja kos bahkan ada yang berhenti sekolah,” tutupnya. (adv/*/lk01)

Pos terkait